Halooo.... Semoga bermanfaat

Senin, 30 Mei 2022

TEMA-TEMA UTAMA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

 

Pemerintah menetapkan tema-tema utama untuk dirumuskan menjadi topik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik. Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan sebagai berikut.

1.     Gaya Hidup Berkelanjutan.

Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.

2.     Kearifan Lokal.

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada, konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka. Tema ini


ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.

3.     Bhinneka Tunggal Ika.

Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini ditujukan untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.

4.     Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.

5.     Suara Demokrasi.

Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema ini ditujukan untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan sederajat.

6.     Rekayasa dan Teknologi.

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan


menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat.

7.     Kewirausahaan.

Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat. Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK.

8.     Kebekerjaan. 

Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang SMK/MAK

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD

 

A.       Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD

Pada PAUD, projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini. Penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada fase fondasi. Untuk pelaksanaan kegiatan di PAUD, pemerintah menetapkan tema-tema utama yang dapat dikerucutkan menjadi topik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik. Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh satuan PAUD adalah:

1.     Aku Sayang Bumi. Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME.

2.     Aku Cinta Indonesia. Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.

3.     Bermain dan Bekerja sama/Kita Semua Bersaudara. Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama.

4.     Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku. Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.

Struktur Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang SMK/MAK

 

1.        Struktur Kurikulum SMK/MAK

 

Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian SMK/MAK. Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu) konsentrasi keahlian. Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 (tiga) tahun atau program 4 (empat) tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.

Tabel 1. Spektrum Keahlian Kurikulum SMK/MAK

 

No.

Bidang Keahlian

Program Keahlian

1.

Teknologi Konstruksi dan Properti

1.1 Teknik Perawatan Gedung

1.2 Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil

1.3 Teknik Konstruksi dan Perumahan

1.4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

1.5 Teknik Furnitur

2.

Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

2.1 Teknik Mesin

2.2 Teknik Otomotif

2.3 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam


 

No.

Bidang Keahlian

Program Keahlian

 

 

2.4 Teknik Logistik

2.5 Teknik Elektronika

2.6 Teknik Pesawat Udara

2.7 Teknik Konstruksi Kapal

2.8 Kimia Analisis

2.9 Teknik Kimia Industri

2.10 Teknik Tekstil

3.

Energi dan Pertambangan

3.1 Teknik Ketenagalistrikan

3.2 Teknik Energi Terbarukan

3.3 Teknik Geospasial

3.4 Teknik Geologi Pertambangan

3.5 Teknik Perminyakan

4.

Teknologi Informasi

4.1 Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

4.2 Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

5.

Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

5.1 Layanan Kesehatan

5.2 Teknik Laboratorium Medik

5.3 Teknologi Farmasi

5.4 Pekerjaan Sosial

6.

Agribisnis dan Agriteknologi

6.1 Agribisnis Tanaman

6.2 Agribisnis Ternak

6.3 Agribisnis Perikanan

6.4 Usaha Pertanian Terpadu

6.5 Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian

6.6 Kehutanan

7.

Kemaritiman

7.1 Teknika Kapal Penangkapan Ikan

7.2 Nautika Kapal Penangkapan Ikan


 

No.

Bidang Keahlian

Program Keahlian

 

 

7.3 Teknika Kapal Niaga

7.4 Nautika Kapal Niaga

8.

Bisnis dan Manajemen

8.1 Pemasaran

8.2 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

8.3 Akuntansi dan Keuangan Lembaga

9.

Pariwisata

9.1 Usaha Layanan Pariwisata

9.2 Perhotelan

9.3 Kuliner

9.4 Kecantikan dan Spa

10.

Seni dan Ekonomi Kreatif

10.1 Seni Rupa

10.2 Desain Komunikasi Visual

10.3 Desain dan Produksi Kriya

10.4 Seni Pertunjukan

10.5 Broadcasting dan Perfilman

10.6 Animasi

10.7 Busana

 

Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam jam pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau per 4 (empat) tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel di mana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.

Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a.        pembelajaran intrakurikuler; dan

b.        projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada


capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.

 

Struktur kurikulum SMK ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK

(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

 

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per Tahun

A.     KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

1.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

90

18

108

2.

Pendidikan Pancasila

54

18

72

3.

Bahasa Indonesia

108

36

144

4.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

90

18

108

5.

Sejarah

54

18

72

6.

Seni Budaya**:

1.     Seni Musik

2.     Seni Rupa

3.     Seni Teater

4.     Seni Tari

 

 

54

 

 

18

 

 

72

7.

Muatan Lokal***

72

-

72


 

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):

 

450

 

126

 

576

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1.

Matematika

108

36

144

2.

Bahasa Inggris

108

36

144

3.

Informatika

108

36

144

4.

Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial****

162

54

216

5.

Dasar-dasar Program Keahlian

432

-

432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):

 

918

 

162

 

1080

Jumlah A+B

1368

288

1656

 

Keterangan:

*      Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.

** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).

*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.

**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.

 

Tabel 3. Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK

(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

 

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per Tahun

A.     KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

1.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

90

18

108


 

 

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

90

18

108

2.

Pendidikan Pancasila

54

18

72

3.

Bahasa Indonesia

90

18

108

4.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

54

18

72

5.

Sejarah

54

18

72

6.

Muatan Lokal**

72

-

72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):

 

342

 

90

 

432

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1.

Matematika

90

18

108

2.

Bahasa Inggris

108

36

144

3.

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]***

648

-

648

4.

Projek Kreatif dan Kewirausahaan

180

-

180

5.

Mata Pelajaran Pilihan****

144

-

144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):

 

1170

 

54

 

1224

Jumlah A+B

1512

144

1656

 

Keterangan:

*       Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.

**     Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.

***   Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.

**** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.


Tabel 4. Struktur Kurikulum Kelas XII SMK/MAK (Program 3 Tahun) (Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit)

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per Tahun

A.     KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

1.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

36

18

54

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

36

18

54

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

36

18

54

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

36

18

54

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

36

18

54

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

36

18

54

2.

Pendidikan Pancasila

 

36

 

-

 

36

3.

Bahasa Indonesia

36

18

54

4.

Muatan Lokal**

36

-

36

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):

 

108

 

36

 

144

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

6.

Matematika

54

-

54

7.

Bahasa Inggris

72

-

72

8.

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]***

396

-

396

9.

Projek Kreatif dan Kewirausahaan

90

-

90

10.

Praktik Kerja Lapangan****

792

-

792

11.

Mata Pelajaran Pilihan*****

108

-

108

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):

 

1512

 

-

 

1512


 

Jumlah A+B

1620

36

1656

Keterangan:

*                    Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.

**       Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.

***      Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.

****    Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.

***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.

 

Tabel 5. Struktur Kurikulum Kelas XII SMK/MAK (Program 4 Tahun)

(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

 

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per Tahun

A.     KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

 

 

 

 

 

 

1.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*

90

18

108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

90

18

108

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

54

18

72

3.

Bahasa Indonesia

90

18

108

4.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

54

18

72

5.

Sejarah

54

18

72

6.

Muatan Lokal**

72

-

72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):

342

90

432


 

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1.

Matematika

90

18

108

2.

Bahasa Inggris

108

36

144

3.

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]***

648

-

648

4.

Projek Kreatif dan Kewirausahaan

180

-

180

5.

Mata Pelajaran Pilihan****

144

-

144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):

1170

54

1224

Jumlah A+B

1512

144

1656

Keterangan:

*                    Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.

**       Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.

***      Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.

****   Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.

 

Tabel 6. Struktur Kurikulum Kelas XIII SMK/MAK (Program 4 Tahun)

(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)

 

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per Tahun

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM

Jumlah         Kelompok       Mata       Pelajaran Umum (A):

 

-

 

-

 

-

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1.

Matematika

72

-

72

2.

Bahasa Inggris

216

-

216

3.

Praktik Kerja Lapangan*

1368

-

1368

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):

 

1656

 

-

 

1656

Jumlah A+B

1656

-

1656


Keterangan:

*               Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh) sampai dengan 28 (dua puluh depalan) minggu di kelas XIII.

 

 

Berikut merupakan penjelasan dari struktur kurikulum merdeka SMK/MAK di atas.

a.        Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama yaitu Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) dan Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B).

b.        Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, sesuai dengan fase perkembangan, berkaitan dengan norma-norma kehidupan baik sebagai makhluk yang Berketuhanan Yang Maha Esa, individu, sosial, warga negara Kesatuan Republik Indonesia maupun sebagai warga dunia.

c.         Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

d.        Mata Pelajaran Informatika berisi berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan berpikir kritis dan sistematis guna menyelesaikan beragam permasalahan umum.

e.        Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berisi muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial yang diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.

f.          Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas X merupakan mata pelajaran dasar-dasar Program Keahlian.

g.        Pada program 3 (tiga) tahun, Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas XI sampai dengan kelas XII merupakan mata pelajaran dalam konsentrasi keahlian tertentu.


h.        Pada program 4 (empat) tahun, Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas XI sampai dengan kelas XIII merupakan mata pelajaran dalam konsentrasi keahlian tertentu.

 

Mata pelajaran ini berisi elemen-elemen pembelajaran minimum dan dapat ditambah oleh satuan pendidikan bersama mitra dunia kerja sesuai kebutuhan dunia kerja.

a.        Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran bagi peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.

b.        Pada program 3 (tiga) tahun, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan direncanakan pelaksanaannya di kelas XII selama 6 (enam) bulan atau 18 (delapan belas) minggu dengan asumsi 46 (empat puluh enam) JP per minggu.

c.         Pada program 4 (empat) tahun, PKL merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan direncanakan pelaksanaannya di kelas XIII selama 10 (sepuluh) bulan atau

27 (dua puluh tujuh) 28 (dua puluh depalan) minggu dengan asumsi 46 (empat puluh enam) JP per minggu.

d.        Mata Pelajaran ini merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik meningkatkan penguasaan kompetensi teknis (technical skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja (soft skills).

e.        Pelaksanaan mata pelajaran PKL mengacu pada panduan yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi pendidikan vokasi.

f.          Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan renjana (passion) untuk pengembangan diri, baik untuk berwirausaha, bekerja


pada bidangnya, maupun melanjutkan pendidikan. Contohnya: Mata pelajaran Bahasa Asing selain Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, atau mata pelajaran kejuruan lain di luar konsentrasi keahliannya.

g.        Pelaksanaan mata pelajaran pilihan mengacu pada panduan yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.

h.        Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan tambahan sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja dan karakteristik satuan pendidikan dan/atau daerah secara fleksibel

i.          Muatan pelajaran kepercayaan untuk penganut Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

j.          Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SMK/MAK menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai kondisi peserta didik.