Halooo.... Semoga bermanfaat

Kamis, 23 Juni 2016

CIRI–CIRI DINASTI SANJAYA DAN DINASTI SYAILENDRA




DINASTI SANJAYA
1.       Bukti sejarahnya dapat diketahui melalui prasasti Canggal (732 M, Pendirian Lingga sebagai lambing dewa Siwa), Prasasti Balitung (tentang nama raja yang pernah memerintah selama  Dinasti ini bertahan), dan Carita Parahyangan (tentang hal ikhwal raja Sanjaya)
2.       Agama yang dianutnya adalah agama Hindu
3.       Kerajaan mataram diperintah oleh raja-raja keturunan dari dinasti Sanjaya
4.       Raja yang terkenal dan berjasa adalah :
·         Rakai Mataram sang Ratu Sanjaya (Pendiri),
·         Sri Maharaja Rakai Pikatan (bercita-cita untuk menguasai wilayah Jawa Tengah),
·         Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (mempersatukan dan memajukan pertanian),
·         Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (Memperhatikan masalah keagamaan),
·         Sri Maharaja Watukara Diah Balitung (Raja besar dan cakap dan mempersatukan kerajaan mataram yang hamper pecah),
·         Sri Maharaja Daksa (menyelesaikan candi Prambanan)
·         Sri Maharaja Rakai Wawa ( terjadi kekacauan namun dapat diatasi
5.       Kehidupan ekonominya kurang berkembang karena tertutup dari dunia luar
6.       Hasil kebudayaannya seperti bangunan-bangunan candi yang bercorak Hindu.

DINASTI SYAILENDRA
1.       Sumber sejarahnya kurang banyak namuna da beberapa seperti :
-          Prasasti Kalasan (778m,  Raja dari dinasti Syailendra yang berhasil menunjuk Rakai Panangkaran untuk mendirikan bangunan suci bagi dewi Tara dan bihara untuk pendeta),
-          Prasasti Kelurak (782m,  tentang pembuatan arca Mansjuri dan Raja Indra yang memerintah saat itu.,
-          Prasasti Ratu Boko (856m,  kekalahan Raja Balaputera Dewa dari kakaknya Pramodhawardani dan lari ke Sriwijaya)
-          Prasasti Nalanda (860m, asal usul raja Balaputera Dewa)
2.       Agama yang dianutnya adalah Agama Budha
3.       Penguasa tertinggi dalam Kerajaan mataram adalah Dinasti Syailendra dan Rajanya yang terkenal adalah Raja Indra dan Raja Samarotungga
4.       Kehiduoannya belum diketahui dengan jelas, tetapi berdasarkan pada bukti candi-candi, bahwa kehidupan masyarakatnya hidup secara teratur
5.       Kehidupan budayanya cukup terkenal, terutama dengan candi-candinya seperti candi Borobodur.

1 komentar: