Halooo.... Semoga bermanfaat

Senin, 20 Oktober 2025

LKPD KEBERADAAN DIRI DAN KELUARGA IPS KELAS VII

📘 RANGKUMAN MATERI IPS KELAS VII

Tema: Keberadaan Diri dan Keluarga dalam Kehidupan Sosial


🧩 1. Keberadaan Diri dalam Kehidupan Sosial

1. Pengertian Keberadaan Diri

Keberadaan diri berarti kesadaran seseorang tentang dirinya sebagai makhluk individu dan sosial yang hidup di tengah masyarakat. Setiap manusia memiliki ciri khas, potensi, dan peran masing-masing dalam kehidupan sosial.

  • Sebagai makhluk individu, manusia memiliki kepribadian, cita-cita, dan kebutuhan pribadi.
  • Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, bekerja sama, dan hidup bermasyarakat.

2. Faktor Pembentuk Keberadaan Diri

Keberadaan diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor:

  • Keturunan (hereditas): sifat fisik dan kepribadian yang diturunkan dari orang tua.
  • Lingkungan keluarga: pola asuh, nilai, dan kebiasaan yang ditanamkan.
  • Lingkungan sekolah: tempat mengembangkan potensi, bakat, dan kemampuan sosial.
  • Lingkungan masyarakat: tempat berinteraksi dan belajar norma sosial.
  • Budaya dan agama: membentuk identitas moral dan spiritual.

3. Ciri-ciri Keberadaan Diri yang Positif

  • Mengenal potensi dan kekurangan diri.
  • Mampu menghargai diri sendiri dan orang lain.
  • Bertanggung jawab atas tindakan sendiri.
  • Memiliki semangat belajar dan berbuat baik.

👨‍👩‍👧‍👦 2. Keberadaan Keluarga dalam Kehidupan Sosial

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi manusia. Di dalam keluarga, seseorang belajar mengenal nilai, norma, kasih sayang, dan tanggung jawab.

1. Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, anak, atau anggota lain yang hidup bersama karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi.


2. Fungsi-fungsi Keluarga

Fungsi keluarga dibagi menjadi beberapa bagian penting:

Fungsi Keluarga

Penjelasan

Contoh

Fungsi Afektif (Kasih Sayang)

Tempat berbagi perasaan, cinta, dan perhatian.

Orang tua menenangkan anak saat sedih.

Fungsi Sosialisasi

Mengajarkan norma, etika, dan nilai kehidupan bermasyarakat.

Anak belajar sopan santun dan tolong-menolong.

Fungsi Ekonomi

Pemenuhan kebutuhan hidup anggota keluarga.

Ayah dan ibu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Fungsi Pendidikan

Tempat pertama anak belajar pengetahuan dan keterampilan.

Orang tua membimbing anak belajar membaca.

Fungsi Perlindungan

Melindungi anggota keluarga dari bahaya dan ketidakadilan.

Keluarga memberi rasa aman di rumah.

Fungsi Reproduksi

Melanjutkan keturunan.

Perkawinan menghasilkan anak.

Fungsi Keagamaan

Mendidik nilai spiritual dan ibadah.

Keluarga berdoa dan beribadah bersama.


3. Jenis-jenis Keluarga

Jenis Keluarga

Ciri-ciri dan Contoh

Keluarga Inti (Nuclear Family)

Terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Contoh: keluarga Budi terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

Keluarga Besar (Extended Family)

Melibatkan anggota keluarga lain seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu.

Keluarga Tunggal (Single Parent Family)

Terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dan anak. Biasanya karena perceraian atau kematian pasangan.

Keluarga Angkat atau Adopsi

Anak diangkat oleh keluarga lain dan menjadi bagian dari keluarga tersebut secara hukum dan kasih sayang.


🕰️ 3. Sejarah Asal Usul Keluarga

1. Asal-usul Keluarga

Sejarah keluarga dimulai sejak manusia purba hidup berkelompok. Pada awalnya, manusia hidup secara berkelompok tanpa ikatan keluarga tetap. Hubungan antaranggota lebih didasarkan pada kerja sama untuk bertahan hidup (misalnya berburu, mencari makan).

Seiring perkembangan budaya dan kepercayaan, muncul ikatan perkawinan antara laki-laki dan perempuan, yang kemudian membentuk kelompok keluarga sebagai dasar kehidupan sosial.

2. Perkembangan Sistem Keluarga

Zaman

Ciri Sistem Keluarga

Zaman Primitif

Hidup berkelompok tanpa ikatan keluarga tetap. Anak diasuh bersama oleh kelompok.

Zaman Pertanian

Laki-laki dan perempuan mulai membentuk keluarga kecil. Muncul pembagian peran dalam keluarga.

Zaman Modern

Keluarga menjadi inti masyarakat, dengan sistem hukum, nilai moral, dan pendidikan yang teratur.

3. Nilai-nilai dalam Sejarah Keluarga

  • Gotong royong dan kerja sama dalam keluarga sejak zaman dulu.
  • Ketaatan dan hormat kepada orang tua.
  • Peran keluarga sebagai pelestari budaya dan nilai moral.

🌱 D. Pentingnya Mengetahui Keberadaan Diri dan Keluarga

  • Menumbuhkan rasa syukur dan bangga terhadap asal-usul keluarga.
  • Membentuk identitas dan karakter diri yang kuat.
  • Mendorong tanggung jawab sosial terhadap sesama anggota masyarakat.
  • Meningkatkan kebersamaan, kasih sayang, dan komunikasi dalam keluarga.

📄 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester: VII / Ganjil

Materi: Keberadaan Diri, Keluarga, dan Asal Usul Keluarga


A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan pengertian keberadaan diri dan faktor yang mempengaruhinya.
  2. Mengidentifikasi fungsi dan jenis-jenis keluarga.
  3. Menjelaskan sejarah asal usul keluarga dalam masyarakat.
  4. Menunjukkan sikap menghargai keberadaan diri dan keluarga.

B. Petunjuk Pengerjaan

  1. Bacalah setiap perintah dan soal dengan cermat.
  2. Jawablah dengan jujur dan sesuai pemahamanmu.
  3. Diskusikan dengan teman atau keluarga bila perlu.
  4. Tulis jawabanmu dengan rapi.

C. Kegiatan 1 – Keberadaan Diri

  1. Jelaskan pengertian keberadaan diri menurut pendapatmu sendiri.
  2. Sebutkan tiga faktor yang membentuk keberadaan dirimu!
  3. Tuliskan kelebihan dan kekurangan yang kamu sadari dari dirimu sendiri.
  4. Bagaimana cara kamu menunjukkan sikap positif terhadap diri sendiri?

D. Kegiatan 2 – Keberadaan Keluarga

  1. Tuliskan anggota keluargamu dan peran masing-masing dalam keluarga!
  2. Jelaskan 3 fungsi keluarga yang kamu rasakan di rumah.
  3. Menurutmu, termasuk jenis apakah keluargamu (inti, besar, atau tunggal)? Jelaskan alasanmu!
  4. Buatlah bagan silsilah keluargamu sampai kakek/nenek.

E. Kegiatan 3 – Sejarah Asal Usul Keluarga

  1. Dari mana asal-usul keluargamu? Apakah kamu tahu cerita dari kakek atau nenekmu?
  2. Bagaimana tradisi keluargamu menjaga nilai-nilai dari leluhur?
  3. Tuliskan nilai-nilai yang kamu pelajari dari sejarah keluargamu!
  4. Apa manfaat mengenal asal-usul keluarga bagi kehidupanmu sekarang?

F. Refleksi Diri

  • Nilai apa yang paling kamu pelajari dari keluargamu?
  • Apa yang ingin kamu lakukan agar keluargamu lebih harmonis?

G. Penilaian

Aspek

Indikator

Skor

Pengetahuan

Dapat menjelaskan konsep keberadaan diri dan keluarga

0–100

Keterampilan

Mampu membuat bagan silsilah keluarga dengan benar

0–100

Sikap

Menunjukkan rasa syukur dan tanggung jawab dalam keluarga

0–100


Apakah kamu ingin saya buatkan versi LKPD-nya dalam format tabel siap cetak (Word/PDF) juga?
Saya bisa buatkan versi siap unduh dengan kolom jawaban kosong untuk siswa.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar