Aktivitas 2.2 Menganalisis Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi
Suatu perubahan atau kemajuan dalam masyarakat tidak hanya menghasilkan dampak positif tetapi juga kemungkinan terjadinya dampak negatif. Terkait dengan ini, selain perhatian pada dampak positif, kita juga harus memperhatikan dampak negatif yang terjadi agar tidak semakin besar berkelanjutan dan merugikan masyarakat.
Akibat Positif Globalisasi
Globalisasi melalaui penyebaran informasi melalui internet memungkinkan Ananda mengetahui dan mempelajari kebudayaan-kebudayaan bangsa lain di seluruh dunia. Melalui pengetahuan ini Ananda dapat mengetahui kelebihan dari budaya lain agar dapat digunakan untuk memperkaya atau memperbaiki kebudayaan bangsa yang sudah ada.
Selain digunakan untuk mengetahui kebudayaan dari negara lain, teknologi internet juga memudahkan kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila dahulu masyarakat Eropa mungkin hanya mengenal Indonesia melalui pulau Bali sebagai objek wisata, namun kini masyarakat Eropa mulai mengetahui keindahan alam Indonesia yang lain seperti Keindahan Danau Toba di Sumatra Utara, Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara, Perairan Raja Ampat di Papua, Tari Bedoyo Ketawang dari Solo (Jawa Tengah), Tarian Persembahan dari Sumatra Barat, Kemeriahan tari Perang dari suku Nias di Sumatra Utara dan lain sebagainya. Semua kekayaan budaya Indonesia ini menjadi daya tarik agar masyarakat dunia dapat mempelajari keindahan budaya Indonesia.
Akibat Negatif Globalisasi.
Guncangan kebudayaan (cultural shock); adalah suatu keadaan mengejutkan yang umumnya dialami oleh golongan tua akibat adanya perubahan budaya. Kemajuan teknologi biasanya disambut hangat oleh generasi muda karena dapat memudahkan kehidupan mereka tetapi dapat ditanggapi negative oleh golongan tua karena telah merasa nyaman dengan kebudayaan yang lama. Goncangan budaya yang dialami oleh anggota masyarakat yang belum siap menerima perubahan dapat mengakibatkan perasaan cemas, kebingungan atau frustasi karena merasa tertinggal dari individu lain.
Ketimpangan kebudayaan (cultural lag); juga merupakan hal negatif yang kemungkinan terjadi akibat globalisasi. Ketimpangan kekebudayaan terjadi manakala masyarakat
suatu budaya belum siap dengan
kebudayaan baru karena tingkatannya terlalu jauh. Fenomena ketimpangan budaya pernah terjadi di
Indonesia misalnya pada kasus penolakan penggantian kompor minyak tanah menjadi kompor gas elpiji. Mayoritas
masyarakat Indonesia yang pada saat
itu belum mengenal penggunaan gas elpiji merasa belum siap. Ketidak percayaan
akan kepraktisan, kenyamanan dan
keamanan penggunaan kompor gas elpiji membuat masyarakat menolak pemberian kompor dan tabung elpiji dari pemerintah. Sebagian
dari masyarakat bahkan memilih
menjualnya kepada orang lain karena takut gas elpiji akan meledak. Kondisi tidak siapnya masyarakat karena hal baru
terlalu jauh kemajuannya dari kondisi masyarakat mengakibatkan terjadinya ketertinggalan budaya (cultural
lag.)
Hal negatif berikutnya dari terjadinya globalisasi adalah resiko terjadinya
perubahan kebudayaan masyarakat kearah negatif. Bangsa Indonesia dikenal
memiliki tata aturan
dan adat istiadat yang luhur dalam berinteraksi
dalam kehidupan sehari–hari. Masuknya informasi akibat globalisasi kepada generasi muda yang belum berpikiran
matang dapat menimbulkan permasalahan
ketika informasi yang didapatkan
generasi muda bertentangan dengan tata kehidupan dan sopan santun di Indonesia. Munculnya tindak kekerasaan, kriminalitas, permainan
game on line diluar batas, penyalahgunaan narkotika dan minuman keras serta pergaulan bebas merupakan dampak buruk
yang ditimbulkan oleh globalisasi kepada generasi muda Indonesia.
Gambar 3.5. Kepopuleran Game Online mengakibatkan keresahan orang tua karena mengakibatkan anak dan remaja mengalami kecanduan.
Pada generasi muda Indonesia saat ini, penerimaan informasi tentang budaya luar terkadang membuat generasi muda memilih meniru budaya asing yang mereka lihat di media sosial elektronik maupun digital dan melupakan budaya asli Indonesia yang dianggap kuno. Pengaruh globalisasi ini membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri. Gejala- gejala yang muncul akibat hal ini adalah keseharian anak muda sekarang dengan cara berpakaian kebarat-baratan, terbuka tidak menutup aurat dengan gaya rambut yang dicat beraneka warna. Saat ini banyak pula pelajar diketahui sering mengakses situs porno dan mengkonsumsi game online melewati batas. Akibat globalisasi, banyak anak muda juga bersikap individualis, tidak mengenal sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
Setelah Ananda memahami mengenai dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi. Lakukanlah pencarian informasi dari sumber-sumber terpercaya dan diskusi dengan keluarga, kakak, paman atau orang tua untuk melengkapi kolom pada tabel di bawah ini
Tabel Dampak Globalisasi Bagi Masyarakat Indonesia
No. |
BIDANG |
DAMPAK POSITIF |
DAMPAK NEGATIF |
1 |
Globalisasi Bidang Budaya |
|
|
2 |
Globalisasi Bidang Komunikasi |
|
|
3 |
Globalisasi Bidang Ekonomi |
|
|
4 |
Globalisasi Bidang IPTEK |
|
|
5 |
Globalisasi Bidang Transportasi |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar