Aktifitas 3.1 Menemukan dampak positif negatif perubahan sosial budaya beserta Solusinya
Perubahan sosial budaya merupakan suatu hal yang akan terus terjadi dalam kehidupan manusia dalam rangka membuat masyarakat melakukan penyesuaian diri, mampu menyelesaikan tantangan dan permasalahan baru akibat perubahan zaman. Terkait dengan perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, manusia tidak boleh menolak dan menutup diri. Manusia harus terus mampu beradaptasi, menyesuaikan diri pada perubahan sosial budaya yang terjadi. Menolak atau menutup diri pada perubahan sosial budaya dapat membuat manusia tertinggal, tidak mampu bersaing dan tidak memiliki kemampuan memadai untuk beradaptasi pada kebutuhan zaman yang baru. Untuk mengatasi perubahan budaya, manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan tantangan yang diakibatkan perubahan sosial
Melalui aktifitas 3 di atas Ananda dapat mengetahui bahwa suatu perubahan sosial budaya memiliki dua sisi. Pada satu sisi, perubahan dapat dipandang positif karena memberikan manfaat bagi satu pihak tetapi pada sisi yang lain, perubahan dapat dianggap negatif karena mengganggu kehidupan pihak lain. Pada contoh tentang kemuculan smartphone sebagai alat komunikasi, dapat dikatakan perubahan tersebut dapat disambut dengan baik oleh generasi muda yang merasa diuntungkan tetapi dipandang buruk karena menyulitkan generasi tua yang harus bersusah payah mempelajari penggunaan smartphone.
Sifat dari perubahan sosial memang seperti itu. Pada kehidupan di perkotaan misalnya, suatu perubahan fisik yang dianggap baik oleh sekelompok masyarakat dapat dipandang negatif bagi pihak yang lain. Sebagai contoh ditemukan bahwa perbaikan saluran air hujan (drainase) di pusat kota besar dapat menguntungkan penduduk pusat kota karena mengurangi resiko banjir dan genangan air di perkotaan. Meskipun demikian perbaikan drainase dapat berakibat buruk bagi penduduk yang tinggal dipinggiran sungai karena ketinggian air sungai dapat dengan cepat bertambah ketika hujan turun. Masyarakat daerah hulu dan pinggiran sungai menjadi cemas dengan perubahan ini karena wilayahnya menjadi rentan terkena banjir atau atau longsor akibat airan sungai yang meluap dan menjadi deras saat hujan.
Terkait dengan sifat perubahan sosial di atas, maka dalam menghadapi perubahan sosial manusia tidak boleh egois. Manusia harus memperhatikan orang-orang disekitarnya yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi pada perubahan sosial yang terjadi. Generasi muda harus dengan sabar dan membantu generasi tua belajar mengoperasikan smartphone. Manusia di pusat perkotaan juga harus memperhatikan nasib mereka yang tinggal di pinggiran sungai.
Suatu perubahan sosial yang baik adalah perubahan yang tidak memecah belah atau mengganggu kerukunan hidup masyarakat. Suatu perubahan sosial akan dapat bertahan lama bila mencerminkan nilai kebersamaan dalam suatu masyarakat. Untuk ini seluruh masyarakat harus bersikap terbuka, memperhatikan dan mendengarkan perspektif orang lain terkait peruhanan sosial sehingga tercipta suatu kompromi agar perubahan sosial tidak merugikan orang lain.
Pembuatan ruang terbuka hijau, danau penampung air hujan dan sumur resapan di kota-kota besar adalah bukti terjadinya kompromi dalam suatu perubahan sosial. Meskipun biayanya mahal, memerlukan lahan dan waktu yang lama dalam pembuatannya, keberadaan tempat-tempat untuk meresapkan air hujan di perkotaan sangat penting agar tidak mengganggu saluran air hujan dan penduduk disekitarnya. Perubahan sosial yang terjadi melalui hasil diskusi banyak orang semacam ini sangatlah penting. Melalui hal tersebut akan terjaga kelanggengan hubungan antar manusia dalam masyarakat. Perubahan sosial yang dihasilkan dari kesepakatan dan hubungan saling menghormati membuat masyarakat berkembang dalam harmoni tanpa mengalami konflik yang silih berganti.
Gambar 2.4. Pendirian pabrik manufaktur, bermanfaat bagi pemilik usaha dan kosumen produk tetapi berdampak negatif pada lingkungan alam sekitar pabrik.
Seusai memahami bahwa suatu perubahan sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Untuk mengekspresikan pengetahuan Ananda terkait hal ini, lakukanlah analisis dengan mengisi tabel di bawah ini. Ananda diperbolehkan berdiskusi dengan orang dewasa disekitar Ananda agar dapat memberikan kompromi atau solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang diajukan melalui tabel ini.
No |
Contoh Kasus |
Pihak yang mendapat manfaat |
Pihak yang mengalami kesulitan |
Kompromi/ Solusi |
1. |
Perubahan pembelajaran secara daring untuk mengurangi resiko penularan virus covid 19 |
Anak kota dan anak orang kaya karena memiliki laptop dan wifi di rumahnya. |
Anak desa dan anak kaum miskin perkotaan karena tidak memiliki laptop dan harus membeli paket data yang mahal |
Pembagian paket data gratis dari pemerintah, Disediakannya lokasi untuk mengakses wifi gratis untuk pembelajaran daring di beberapa desa Indonesia |
2 |
Pembangunan jalan tol yang memperlancar transportasi tetapi mematikan usaha warung makan dan toko oleh oleh di jalanan non tol |
|
|
|
3 |
Penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan secara praktis tetapi mengakibatkan meningkatnya timbulan sampah |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar