Halooo.... Semoga bermanfaat

Rabu, 12 Januari 2022

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Paradigma Baru

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran berbasis projek yang yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dalam berbagai aktivitas berbasis projek sebagai unit pembelajaran terintegrasi sehingga tidak ada lagi sekat antar-mata pelajaran. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total alokasi jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Untuk pelaksanaan projek pemerintah menetapkan tema-tema utama yang dapat dijabarkan dalam topik yang spesifik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik. 

Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Pembelajaran dalam projek perlu dirancang dengan baik agar alokasi waktu dapat memberikan manfaat untuk pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. Pada PAUD, kegiatan projek dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan harian. Pada SD, SMP, SMA dan SLB kegiatan projek dilaksanakan sebagai kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak terpaku pada jadwal belajar seperti kegiatan reguler, serta lebih banyak melibatkan lingkungan dan masyarakat sekitar dibandingkan pembelajaran reguler. 

1. Perencanaan dan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

a. Perencanaan Projek 

1) Perencanaan kegiatan dan asesmen projek dilakukan secara bersamaan. 

2) Perencanaan kegiatan dan asesmen projek dilaksanakan oleh satuan pendidikan.  

3) Pimpinan satuan pendidikan menentukan alokasi waktu pelaksanaan projek dan dimensi untuk setiap tema, agar dapat memetakan sebaran pelaksanaan projek pada satuan pendidikan tersebut. 

4) Tim fasilitasi projek, merencanakan projek, memilih, mengadaptasi, mengembangkan modul projek, mengelola projek, dan mendampingi peserta didik dalam projek. 

5) Pimpinan satuan pendidikan dapat menilai tahap pelaksanaan projek berdasarkan tingkat kesiapan satuan pendidikan. 

6) Tim fasilitasi projek bersama pimpinan satuan pendidikan memilih paling sedikit 2 (dua) tema (Fase A, B, C) dan paling sedikit 3 tema (Fase D, E, F) dari 7 tema yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dijalankan dalam 1 (satu) tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta didik. 

7) Tim fasilitasi projek bersama pimpinan satuan pendidikan menentukan topik spesifik, yang diturunkan dari tema besar yang telah dipilih. 

8) Tim fasilitasi projek memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan dan modul projek sesuai dengan konteks satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik. 

9) Tim fasilitasi projek memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen projek berdasarkan karakteristik dan tujuan kegiatan projek. 

b. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

1) Kegiatan dan asesmen projek dilaksanakan oleh satuan pendidikan secara terpadu. 

2) Tim fasilitasi projek memiliki keleluasaan untuk melaksanakan kegiatan projek sesuai dengan tema, topik, alokasi waktu, modul projek yang telah ditetapkan, serta konteks satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik. 

3) Tim fasilitasi projek melaksanakan asesmen dengan menggunakan jenis, teknik, dan bentuk instrumen sesuai dengan karakteristik dan tujuan kegiatan projek

2. Pengolahan Hasil Asesmen Projek 

a. Hasil asesmen projek dimanfaatkan oleh pendidik sebagai refleksi pencapaian profil pelajar Pancasila. 

b. Hasil asesmen projek dimanfaatkan oleh pendidik untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik, agar peserta didik mengetahui kekuatan dan hal yang perlu ditingkatkan serta menstimulasi pola pikir bertumbuh dalam upaya pencapaian profil pelajar Pancasila. 

c. Hasil asesmen projek dimanfaatkan oleh peserta didik sebagai bahan refleksi untuk menentukan strategi pencapaian profil pelajar Pancasila yang akan ditempuh secara mandiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 

d. Tim fasilitasi projek memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi pengolahan hasil asesmen projek sesuai kebutuhan. 

e. Hasil asesmen projek berupa predikat yang menunjukkan pencapaian profil pelajar Pancasila. 

 

3. Pelaporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

a. Pelaporan projek mencakup pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar. 

b. Pelaporan belajar disampaikan dalam bentuk portofolio dan perayaan hasil belajar projek. 

c. Pelaporan belajar disampaikan pada akhir kegiatan projek. 

d. Pelaporan hasil belajar disampaikan dalam bentuk laporan pencapaian (rapor) projek penguatan profil pelajar Pancasila. 

e. Pelaporan hasil belajar disampaikan pada akhir tahun. 

f. Format dasar rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila ditetapkan pemerintah meliputi komponen identitas sekolah,  identitas siswa, kelas, fase, tahun pelajaran, gambaran umum projek, rubrik penilaian, pemetaan dimensi, elemen, sub elemen, predikat, dan catatan proses. 

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila diatur dalam panduan yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar