Halooo.... Semoga bermanfaat

Jumat, 18 Maret 2016

Makalah Amerika Latin - PENDUDUK AMERIKA LATIN



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Sebagai mahasiswa yang notabene menjadi guru dibidang mata pelajaran sejarah kita perlu mendalami lebih lanjut bagaimana asal usul penduduk Amerika Latin. Bila kita lihat sepertinya ada hal yang menarik sehingga membuat penduduk menjadi tertarik untuk mendiami wilayah Amerika Latin. Siapakah penduduk asli Amerika Latin! Dalam makalah ini kami berusaha untuk menjelaskan asal usul penduduk Amerika Latin.
Penduduk asli Amerika Latin juga memiliki kebudayaan. Kediaman mereka memberikan sumbangan bagi Amerika Latin. Untuk itulah melalui makalah ini kami berusaha menjelaskan kebudayaan penduduk asli Amerika Latin, penduduk sekarang dan kontribusinya bagi Amerika Latin. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca dan penulis juga memohon kritik, saran dan masukan apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kekeliruan, sehingga penulisan yang berikutnya dapat lebih baik dari yang sebelumnya.

B.       Rumusan Masalah
1    Bagimana keadaan geografis Amerika Latin dan asal usul penduduk asli Amerika Latin?
1.      Bagaimana kebudayaan suku Indian Amerika Latin?
2.      Apa saja komposisi penduduk dan keadaan penduduk Amerika Latin pada zaman sekarang?
3.      Apa saja sumbangan penduduk asli bagi Amerika Latin pada zaman sekarang?
4.      Nilai-nilai universal apa saja yang dapat diambil dari pembahasan makalah ini ?


                                                                                                  
C.      Tujuan Pembahasan
1.      Memaparkan keadaan geografis dan asal usul penduduk asli Amerika Latin.
2.      Menjelaskan kebudayaan suku Indian Amerika Latin.
3.      Mendeskripsikan macam penduduk Amerika Latin sekarang.
4.      Menyebutkan sumbangan peduduk asli bagi Amerika Latin.
5.      Menjelaskan nilai-nilai universal yang dapat diambil.
D.    Metode
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan dalam makalah ini adalah studi pustaka.
E.  Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian dalam makalah ini terdiri dari :
BAB I
Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, dan sistematika penyajian.
BAB II
Pembahasaan
BAB III
Penutup
a.       Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN









BAB II
PEMBAHASAN

A.    Keadaan geografis dan asal Usul Penduduk Amerika Latin
Amerika Latin termasuk negara-negara dibelahan bumi barat sebelah selatan dan tenggara dari Amerika Serikat sekarang yang pernah dijajah oleh negara-negara Eropa terutama oleh Spanyol dan Portugal. Secara geografis Amerika Latin memang merupakan sebuah benua sendiri karena luasnya adalah sekitar 8 juta mil persegi atau dua kali luas Eropa. Letak area geografis Amerika Latin merupakan perluasaan dari batas selatan Amerika Serikat ke Cape Horn (Tanjung Harapan) dan bersatu dengan lengkung luas Karibi. Secara umum Amerika Latin berarti republik-republik merdeka yang berdiri di teritorial di area ini dimana pernah masuk kekerajaan Spanyol, Portugis dan jajahan tua Perancis atas Haiti. Di Amerika Latin gunung-gunung membelah pusat utama dari populasi yang satu dengan yang lain, begitu juga dengan sistem sungai yang terdapat di Amerika Selatan.
Secara geografis Amerika Latin meliputi wilayah dari negara-negara merdeka sebagai berikut :
1.      Amerika Tengah
Negara-negara yang termasuk di Amerika Tengah yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El Savador, Nicaragua, Costa Rica, Panama.
2.      Negara-negara Karibia
Negara-negara yang termasuk Karibia yaitu Kuba, Jamaica, Haiti, Republik Dominika, Bahamas, Barbados.
3.      Amerika Selatan
Negara-negara yang termasuk Amerika Selatan yaitu Colombia,Venezuela, Guyana, Republik Suriname, Trinidad Tobago, Ecuoador, Peru, Chili, Bolivia, Argentina, Uruguay, Paraguay, Brasil[1].

Haiti dan Republik Dominika disebut pula Hispaniola, atau dengan ejaan lain Espanola sedang negara-negara yang berada dalam wilayah Karibia sering disebut pula West Indies atau India Barat.
Dalam konteks sejarah, "Amerika Latin" berarti semua wilayah benua Amerika yang dulunya merupakan koloni kerajaan Spanyol, Portugis, dan Perancis yang penduduknya berbicara bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin. Dalam pengertian ini, wilayah Amerika Serikat Barat Daya seperti Florida dan Louisiana Perancis juga termasuk Amerika Latin.
Suku bangsa asli yang menghuni Amerika Latin adalah suku Indian. suku Indian mendiami Amerika Latin sebelum kedatangan Spanyol dan Prancis di Amerika Latin pada abad 16. Terdapat dua teori yang menjelaskan tentang kedatangan suku Indian di Amerika Latin. Teori pertama yang merupakan teori terkuat dan banyak dianut di Meksiko menyatakan bahwa suku Indian yang pertama kali datang berasal dari Asia, dari Samudra Pasifik. Mula-mula mereka berlayar dari selatan menuju arah utara melalui selat Behring terdampar di wilayah Kanada yang sekarang. Karena udara terlalu dingin mereka tidak tahan, kemudian mencari daerah panas di sebelah selatan yang sesuai dengan daerah asalnya. Melalui Amerika Serikat yang sekarang, kemudian mereka datang di daerah Meksiko yang umumnya beriklim sedang dan panas yang kemudian mereka membangun pemukiman-pemukiman Indian. Setelah itu mereka menyebar ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Teori kedua menyatakan bahwa mereka mula-mula berasal dari Samudra Atlantik, berlayar ke utara, terdampar di wilayah Kanada dan seterusnya mengikuti jalan yang sama seperti teori pertama. Demikian asal-usul penduduk di Amerika Latin[2].

1.        Kebudayaan Suku Indian
Suku Indian merupakan suku yang berasal dari Asia. Mereka memiliki corak kehidupan mengembara. Mereka berlayar hingga akhirnya mereka terdampar di Amerika Latin. Mereka membangun pemukiman di wilayah Amerika bagian utara atau menurut mereka yaitu Meksiko Tengah. Mereka diperkirakan datang sekitar 20 ribu hingga 35 ribu tahun yang lalu, melalui tanah genting yang menghubungkan Siberia dengan Alaska. Sekarang tanah genting itu sudah tenggelam karena naiknya air laut dan kini menjadi selat behring.

a.         Sistem pemerintahan (politik)
                              Suku Indian dipimpin oleh seorang kepala suku. Kepala suku inilah yang mengatur kehidupan masyarakat suku Indian. Para kepala suku dan anggota majelis suku ini dipilih secara demokratis. Kepala suku bertugas mengatur pembagian menyangkut air, manajemen tanah, negara-bagian dan lokal.
b.        Sistem mata pencaharian
Suku indian memiliki corak kehidupan dengan cara mengembara atau dengan kata lain kehidupan mereka tidak menetap. Berburu binatang adalah kebiasaan yang dilakukan oleh suku Indian untuk mempertahankan hidupnya. Binatang yang menjadi sasaran mereka adalah binatang mamot sejenis gajah dan bison. Alat yang digunakan untuk berburu adalah sebuah lembing yang diasah dengan tajam. Kulit hewan hasil buruan biasanya juga digunakan sebagai pakaian pelindung seperti orang-orang Amerika bagian utara. Selain berburu, orang-orang suku Indian juga melakukan aktivitas pertanian dan peternakan yang dilakukan secara sederhana.

2.        Suku Maya
Suku Maya berada di Amerika Tengah dan  mereka berkembang dalam bentuk negara-negara kota, seperti polis-polis Yunani. Oleh sebab itu suku Maya sangat menonjol dalam fine arts, sehingga mereka sering disebut juga sebagai bangsa Yunani dari Amerika ( the Greeks of America ). Nama suku Maya berasal dari kata Mayas yang berarti  anak-anak ular. Sisa-sisa peradaban suku Maya dapat ditemui di hutan-hutan seperti Guatemala, Honduras, tanah semenanjung Yukatan, daerah-daerah Chiapa dan Camphece di Mexico selatan, disana juga ditemukan sisa-sisa kuil, batu, piramid, istana, intan, emas, perhiasan  perak, alat-alat dan senjata batu, besi serta kalender yang dipahatkan pada batu.
a.         Kehidupan Politik (Pemerintahan)
Suku Maya memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Mereka memiliki pengetahuan yang tinggi dalam bidang pemerintahan termasuk dalam stategi memberikan kekuasaan. Masyarakat Maya tidak memiliki pimpinan yang kuat. Meskipun tidak memiliki pimpinan yang kuat mereka memiliki  prajurit. Para bangsawan-imam adalah penguasa turun temurun yang memonopoli ilmu pengetahuan, kekayaan dan kekuasaannya hampir mutlak. Semua ini mereka gunakan untuk memeras tenaga penduduk demi terlaksananya rencana-rencana pembangunan.
b.        Kehidupan Ekonomi
Suku Maya di Amerika Tengah memiliki corak kehidupan bertani. Mereka mengolah ladang-ladang dengan tangan. Orang-orang suku Maya menggarap daerah lembah-lembah dengan tekun. Majunya sistem irigasi pada suku Maya sehingga dapat memungkinkan para petani menanam dua kali.
c.         Ilmu Pengetahuan
Suku Maya mengenal ilmu perbintangan dan astronomi, mengetahui panet-planet dan peredaran bulan sehingga mereka dapat meramalkan terjadinya gerhana matahari dan bulan. Mereka mempunyai kalender yang terdiri atas 365 hari setahun, terbagi dalam 18 masa dimana setiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap akhir tahun dipandang sebagai hari-hari yang mencelakakan. Kalender Maya ini terus dipakai hingga  akhirnya dirusak oleh pendatang bangsa Spanyol.
Mereka juga sudah mengenal matematika dengan menggunnakan angka dari 0 sampai 20, abjad juga sudah dikenal dan digunakan untuk menulis. Orang-orang suku Maya mempergunakan sejenis huruf cukilan, yang mereka cukilkan diatas batu dan sejenis kertas yang dibuat dari jenis agave. Orang-orang suku Maya memang sudah dapat membangun kota-kota dengan bangunan-bangunan yang berteknik tinggi tetapi pada permulaannya mereka juga tinggal di gua-gua terbukti dari ditemukannya alat-alat rumah tangga.
d.        Kepercayaan
Penduduk suku Maya menyembah dewa-dewa alam yang sederhana seperti dewa matahari, dewa bulan, dewa hujan, dewa musim semi, dewa kesuburan, dan lain sebagainya. Dewa yang paling banyak dipuja adalah Dewa Hujan. Mereka berdoa kepada dewa-dewa itu dengan mengadakan upacara dihadapannya dan memberikan sesajian berupa padi-padian, buah-buahan, dan makanan lain untuk mendapatkan restunya. Kadang-kadang gunung dan pohon dianggap keramat dan jagung dipandang sebagai tanaman suci. Setiap kota kecil mempunyai dewa-dewa khusus yang memperhatikan penduduk desa sekitarnya. Orang suku Maya kuno membangun sebuah monumen dan  mendirikan kota batu megah untuk para dewa.

3.        Suku Azteca
a.         Peradaban
Nenek moyang Azteca berasal dari tanah yang terletak di sebelah utara lembah Meksiko, Aztlan adalah nama asal dari “Aztek”. Nenek moyang suku Azteca awalnya bersifat nomaden, menurut dokumentasi sejarah, orang-orang Azteca mulai menetap pada tahun 1325 kemudian mendirikan kota (Tenochtitlan). Setelah membentuk Tenochtitlan, Azteca kuno mulai mengalami pertumbuhan dan membentuk populasi mereka. Menurut  sebuah majalah Timeline, suku Azteca  telah membangun Tenochtitlan dan tumbuh menjadi kota yang sangat kuat pada awal 1400.  Suku Azteca juga telah membentuk aliansi dengan kota-kota terdekat seperti Texcoco dan Tlacopan, namun Tenochtitlan tetap  merupakan empiris paling kuat diantara kota-kota ini.
Menurut sejarah Azteca, tiga kota ini kemudian melanjutkan perluasan wilayahnya dengan menaklukkan tanah di selatan dan timur Tenochtitlan sementara di bawah pemerintahan Montezuma saya (1440-1469). Montezuma II menjadi penguasa tahun 1502. Pada titik ini, sejarah Azteca mulai memburuk pada tahun 1519 ketika Hernando Cortes tiba di pantai timur Meksiko. Ketika Cortes tiba ia pindah langsung ke Tenochtitlan, selain pasukannya sendiri Cortes juga diikuti oleh banyak orang India yang telah ditaklukkan oleh bangsa Azteca. Mereka adalah orangt-orang yang membenci pajak maka mereka bersedia untuk berjuang bahu-membahu bersama Cortes dan akhirnya ia berhasil menaklukkan Azteca.
Kejatuhan suku Azteca lebih tampak oleh kenyataan bahwa Montezuma II tidak memasang oposisi terhadap Spanyol. Banyak sejarawan yakin dia tidak menolak karena ia percaya Cortes mewakili dewa Quetzalcoatl, yang dikatakan telah berlayar jauh ke timur. Menurut sejarah Aztek, Montezuma tahanan Cortes mengambil segera dan tanpa kesulitan. Ketika ditemui Aztec orang Spanyol pada tahun 1520, bagaimanapun, ada pemberontakan besar. Menurut sejarah, pemberontakan ini mengusir orang Spanyol dari kota. Pada tahun yang sama, Montezuma meninggal. Rekaman sejarah orang-orang Azteca telah mengindikasikan bahwa kemungkinan kematiannya terjadi dari luka yang ia terima selama tahap-tahap awal pemberontakan. Setelah Spanyol mundur, Cortes menata ulang pasukannya. Pada 1521, ia melancarkan serangan berdarah terhadap Tenochtitlan. Pada saat ini, Cuauhtemoc yang menjadi penerus Montezuma akhirnya menyerah juga. Sejarah Azteca masih dapat dieksplorasi melalui arsitektur kecil yang masih tersisa. Sayangnya, Cortes dan pasukannya menghancurkan sebagian besar artefak Azteca dan mereka percaya itu adalah tugas orang Kristen mereka untuk menghancurkan kuil-kuil Azteca dan lainnya jejak-jejak sejarah Azteca dan orang-orang mereka. Dalam puing-puing Tenochtitlan, mereka membangun hari modern Mexico City.
Beberapa artefak dari sejarah Azteca telah kemudian sembuh, sebagai digali arkeolog daerah di mana Candi Agung terletak. Di sini, mereka mampu mengungkap keempat sisi bangunan, serta 6.000 objek. Objek pulih yang menumpahkan cahaya baru pada sejarah Aztek termasuk patung-patung, perhiasan, tembikar, ukiran dinding, dan tetap dari hewan dan pengorbanan manusia.
b.        Pemerintahan (politik)
Dalam aspek politik dan kepercayaan sangat berkaitan erat satu sama lain, yang mana hampir setiap usaha dan kehidupan orang Azteca dari menanam tumbuh-tumbuhan pangan sampai melancarkan suatu penaklukan di wilayah manapun dalam ekspedisi dagang harus disertai persembahan berupa sekurang-kurangnya satu jantung untuk mendapat restu dewa.
c.         Ekonomi
Sebagian besar ekonomi Azteca dipertahankan melalui pajak yang dikenakan pada orang-orang dari negara-negara yang ditaklukkan. Selain itu, pertanian, yang sebagian besar tergantung pada perbudakan yang membantu menopang perekonomian.
Kehidupan mereka lebih pada bertani dan  mengolah ladang-ladang dengan tangan sendiri tanpa ada alat bantu. Dengan keterbatasan mereka, maka petani Meksiko mengembangkan dengan cara yang sangat efektif dengan menggarap kebun Chinampa di pulaupulau buatan yang subur.
d.        Sosial
Kehidupan sosial masyarakat terjalin kerjasama yang baik dan mereka mempunyai kebiasaan untuk bekerja sama dengan dilandasi oleh berbagai tuntutan kehidupan demi kemakmuran dan ketentraman bersama.

4.        Suku Tolteca
Suku Tolteca berkembang di daerah Mexico. Suku Tolteca termasuk suku yang suka berperang. Pada abad ke-10 suku Toltec menyerang Yukatan dan ketika sampai disana, mereka mendirikan ibukota mereka di kota Maya yang telah ditaklukan, yakni Chichen Itza. Dewa-dewa Maya yang penuh kebaikan mereka ganti dengan dewa-dewa mereka sendiri yang haus darah, para tukang mereka paksa membangun kembali kota itu. Kuil-kuil didirikan untuk memuja Dewa Perang Tolteca yaitu Tezkatlipoka dan dihias dengan pahatan gambar  prajurit pejalan kaki yang bermuka seram  ( Chac-mool ), patung mengerikan yang setengah berbaring ditempatkan diluar. Selama abad yang berikutnya kebudayaan Maya dan Tolteca berangsur-angsur berbaur. Tetapi sifat kekerasan tetap bertahan namun akhirnya dengan adanya perang saudara yang  terus-menerus antara Chichen Itza dan kota-kota tetangga, monumen-monumen besar lambat laun memburuk dan peradaban Toltec runtuh.




5.        Suku Inca
a.         Peradaban Suku Inca
Kerajaan Inca adalah  kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang kita kenal dengan sebutan Peru tepatnya di Amerika Selatan. Kerajaan Inka mulai dikenal dengan nama Peru pada tahun 1483 sampai 1533, Inka disebut sebagai peradaban “Pra-Columbus” maksudnya Kerajaan Inka sudah ada sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di pegunungan Andes hingga 1533, saat kedatangan bangsa Spanyol menyerbu negeri itu.
Kemegahan suku Inca juga terlihat dari pemandangan Machu Picchu. Machu Pichu merupakan sebuah Gunung Tua dalam bahasa Quechua atau disebut juga Kota Inca yang hilang. Daerah ini merupakan lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m diatas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco dan merupakan simbol Kerajaan Inca yang paling terkenal.
Machu Picchu di bangun pada tahun 1450, tetapi setelah Spanyol  berhasil menaklukan kerajaan Inca situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing. Machu Picchu dibangun dengan gaya Inca kuno dengan batu tembok berpelitur.
Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu. Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artefak-artefak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20. Baru kemudian pada tahun 1911 kota itu terungkap kembali berkat penelitian seorang arkeolog Amerika Serikat bernama Hiram Bingham.
b.        Bidang sosial
Kerajaan Inca terdiri dari empat suku. Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua walaupun masih terdapat 700 bahasa lokal yang digunakan. Kehidupan sosial dalam masyarakat terjalin kerjasama dengan baik yang diladeni oleh berbagai tuntutan kehidupan demi kemakmuran dan ketentraman bersama dimana ada suatu sistem jaminan sosial senegri yang mengurus kebutuhan pokok perorangan. Seperti suku bangsa yang lain, pada mulanya suku Inca juga tinggal di gua-gua tetapi kemudian berhasil membangun kota Cuzco pada tahun 1200. Untuk menjaga keamanan dan memperkuat pertahanan, mereka membangun benteng-benteng yang pada umumnya terbuat dari batu.
c.         Ilmu Pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, orang-orang Inca sudah mengenal tulisan yang disebut tulisan Quipu, mereka juga sudah mengenal matematika, astronomi tingkat sederhana, seni bangunan, tekstil dan kramik. Mereka telah membangunan jalan-jalan besar dan di kota Cuzco telah di bangun gedung-gedung dan istana yang megah.
d.        Kepercayaan
Suku Inca mempunyai tradisi pemujaan terhadap dewa-dewa, dengan dewa matahari sebagai dewa tertinggi, menurut cerita, suku Inca berasal dari sekelompok anak-anak keturunan Dewa Matahari “Inca” anak-anak Matahari. Suku Inca menyembah Dewa Matahari, upacara keagamaan orang-orang suku Inca disebut Pacha-Mama yang dilaksanakan dipuncak gunung Chereaje. Pada prinsipnya upacara ini adalah korban darah, setiap peserta mencari lawan berkelahi dengan mengenakan senjati seperti cemeti. Bila dalam upacara ini sampai ada yang mengeluarkan darah, maka masyarakat meyakini hasil panen akan melimpah ruah.

e.         Bidang Politik
Bangsa Inca dinamakan “ Bangsa Roma dari Amerika “ karena kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa lain. Kerajaan Inca terbentuk tahun 1200 oleh Manco Capac, kaisar pertama dan pelopor kota Cuzco yang dinamakan “ kota matahari “ yang kemudian menjadi ibukota kerajaan Inca dan terbentang luas mulai dari Columbia kearah selatan Ekuador, Peru dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina dari ibukota terdapat jalur-jalur raya yang luas ke seluruh pelosok kerajaan.
Pemerintahan bangsa Inca berbentuk teokratis. Raja dipandang sebagai keturunan Dewa Matahari yang kekuasaannya mutlak sepanjang pegunungan Andes, dari Kolumbia Selatan sampai Chili Tengah dengan Kuzho sebagai ibu kotanya yang terletak setinggi 3,2 KM diatas permukaan laut. Dalam perkembangan selanjutnya bangsa Inca berhasil membentuk sebuah imperium yang disebut Tahuantinsuyu. Daerahnya meliputi Peru ke utara sampai Ekuador, dan ke selatan sampai  Chili Tengah sepanjang pantai, serta daerah pedalaman pegunungan Andes. Pada masa pemerintahan raja Pachacuti (1438-1471) daerahnya yang sangat luas  itu dibagi menjadi 80 propinsi. Penggantinya ialah putranya yang bernama Topa Inca (1471-1493). Daerahnya bertambah luas sampai Bolivia Selatan dan Argentina Barat Laut. Dalam masa pemerintahan Atahualpa ini Spanyol  dibawah pimpinan Fransisico Pizzaro. Atahualpa ditangkap dan pada tahun 1533 pusat pemerintahan di Cuzco dikuasai sepenuhnya oleh bangsa Spanyol.
Peru memiliki pemerintahan yang cukup baik dan penuh dengan pergolakan. Untuk memperkokoh kerajaan, mereka mendirikan benteng-benteng dipuncak bukit dengan perencanaan militer yang maju, bahkan mendirikan kota-kota diatas punggung gunung yang terjal.
f.         Kehidupan Ekonomi
Pada musim panas orang-orang suku Inca memanfaatkan air untuk pertaniannya dengan baik. Perwujudan kerjasamanya ini terlihat jelas pada sekitar permulaan Tarikh Masehi, setelah pertanian dengan sistem irigasi menjadi mantap dilembah-lembah sungai pantai Peru. Tanah garapannya bertambah setelah dibangun saluran untuk mengalirkan air dari daerah hulu sungai kedaerah kering yang tidak pernah mendapatkankan air pada waktu banjir sekalipun. Mata pencaharian penduduk suku Inka adalah perkebunan, dalam bidang perkebunan mereka mengenal penggunaan pupuk buatan, membangun pematang, saluran-saluran air dan terasering di lereng-lereng pegunungan Andes, hewan ternak bangsa Inca ialah Ilama dan alpaca
Selain dari perkebunan dan beternak, suku Inka juga hidup dari pertanian yang dikuasai oleh pemerintah pusat. Rakyat hanya sebagai pekerja. Menurut sistem ekonomi yang disebut Mita, rakyat harus membayar pajak kepada pemerintah dengan cara menyediakan tenaganya untuk bekerja pada pemerintahan yang harus dikerjakan adalah semua jenis pekerjaan milik pemerintah, termasuk menjadi tentara. Sebagai imbalanya pemerintah menyediakan bahan makanan, perlengkapan dan kebutuhan hidup yang lain serta perlindungan. Mengemis dipandang sebagai suatu kejahatan besar, disamping itu perdagangan juga dikembangkan dengan sistem barter.
g.        Seni
Dalam hal seni dan kerajinan, hasil Peru yang mengagumkan ialah tekstil. Orang Inka sangat kaya akan tenunan yang dihias dengan sangat halus, dalam kehidupannya mereka penuh dengan upacara dan seni tenunan sangat dijunjung tinggi. Selain itu, suku Inca membangun kota yang megah dengan arsitekstur yang menakjubkan di seluruh Amerika Kuno tepatnya di pegunungan Andes.
h.        Kepercayaan
Inka mempunyai kepercayaan yang sangat kuat. Dimana mereka sangat mempercayai adanya dewa matahari yang sangat besar pengaruhnya dalam masyarakat Inka dan bahkan dipercaya bahwa Dewa yang menurunkan keluarga raja Inka, oleh karena itu setiap raja yang sedang memerintah dipandang sebagai dewa yang nyata disamakan dengan dewa Matahari.




B.     Komposisi dan keadaan penduduk Amerika Latin zaman sekarang
Penduduk Amerika Latin yang sekarang terdiri dari 4 komposisi, yaitu:
1.        American Indian
Orang Indian merupakan penduduk asli Amerika Latin. Orang Indian merupakan Imigran dari Asia yang terdampar di wilayah Amerika Latin. Populasi penduduk Indian di Amerika Latin sangatlah besar..
2.        Afro Amerika
Orang-orang Afro Amerika sampai ke Amerika Latin akibat adanya perdagangan budak. Afro Amerika yaitu daerah Afrika bagian pantai timur Brasilia, daerah pantai Venezuela, Colombia, Guyana dan kepulauan Karibia yang merupakan jalur perdagangan budak saat itu.
3.      Euro Amerika
Orang-orang Euro Amerika merupakan orang Indian dan sejumlah kecil budak dari Afrika yang dibawa ke wilayah ini segera terserap ke dalam mayoritas penduduk yang terdiri atas orang Spanyol dan orang Portugis. Penduduknya merupakan pemburu nomaden dan tanpa pengetahuan tentang pertanian.
4.      Mestizo Amerika
Mestizo merupakan pencampuran ras orang-orang Eropa dengan orang India. Yang termasuk orang Mestizo adalah orang Honduras, Venezuela dan Colombia.

Pada zaman sekarang penduduk Amerika Latin terdiri dari :
v  Bangsa Indian, yaitu tersebar di daerah Brasil.
v  Bangsa Iberia, merupakan bangsa asli Portugis dan Spanyol.
v  Bangsa Negro, merupakan orang Afrika yang dijadikan budak.
v  Bangsa Campuran, yang terdiri dari :
1.      Bangsa Mestizo, campuran antara bangsa Lberia dengan indian.
2.      Bangsa Mulato, campuran antara bangsa Lberia dengan Negrao.
3.      Bangsa Zambos atau Cafusos, campuran antara bangsa Negro dengan Indian
v  Imigran baru dari Eropa
Selain itu ada sebutan bagi keturunan Spanyol yaitu Penesurales yang artinya orang Spanyol yang lahirnya di Spanyol yang tinggal dan menetap di
Amerika Latin, dan Creol yaitu orang Spanyol yang lahir dan tinggal di Amerika Latin.
Penduduk Amerika Latin berdasarkan status sosialnya digolongkan menjadi tiga kelas yaitu :
a.              Kelas pertama : diduduki oleh Penesulares.
b.             Kelas kedua     : diduduki oleh orang Creol.
c.           Kelas ketiga  : diduduki oleh penduduk campuran (Mulato, Zambos,      dan Mestizo).

C.    Sumbangan Penduduk Asli Bagi Amerika Latin
Keberadaan suku Indian di Amerika Latin memberikan sumbangan kebudayaan bagi Amerika Latin yang sekarang seperti:
1.        Sistem Pemerintahan
Pemilihan kepala suku Indian dilakukan secara demokrasi. Hal ini memberikan sumbangan bagi Amerika Latin dalam pemilihan pemimpin secara demokrasi
2.        Bahasa
Masyarakat keturunan suku Indian membangun pemukiman di pegunungan Ande dimana mereka mewarisi bahasa asli suku Indian, musik, adat istiadat, kerajinan tangan, seni bangunan dan semangat patriotisme.
3.        Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial suku Indian yang memiliki semangat kerjasama ini memberikan sumbangan kepada penduduk yang sekarang sehingga mereka terjalin kerjasama yang baik dengan dilandasi oleh berbagai tuntutan kehidupan demi kemakmuran dan ketenteraman bersama. 

D.    Nilai-nilai Universal
Suku Indian merupakan suku yang berasal dari Asia yang berlayar dan akhirnya terdampar di Amerika Latin. Pada saat awal tiba di Amerika Latin, suku Indian berjuang untuk dapat bertahan hidup dengan kerja keras dan penuh semangat. Hal ini mengajarkan kepada kita bila kita ingin mencapai tujuan yang kita inginkan, maka kita harus kerja keras dan penuh semangat. Hal ini juga dapat memberi contoh bila kita ingin sukes dalam belajar. Thomas A. Edison mengatakan bahwa jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Langkah besar apapun tidak akan bisa kita capai sebelum kita memulai dengan langkay kecil dan sederhana.























BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Amerika Latin termasuk negara-negara dibelahan bumi barat sebelah selatan dan tenggara dari Amerika Serikat sekarang yang pernah dijajah oleh negara-negara Eropa terutama oleh Spanyol dan Portugal. Secara geografis Amerika Latin memang merupakan sebuah benua sendiri karena luasnya adalah sekitar 8 juta mil persegi atau dua kali luas Eropa. Dalam konteks sejarah, "Amerika Latin" berarti semua wilayah benua Amerika yang dulunya merupakan koloni kerajaan Spanyol, Portugis, dan Perancis yang penduduknya berbicara bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin. Dalam pengertian ini, wilayah Amerika Serikat Barat Daya seperti Florida dan Louisiana Perancis juga termasuk Amerika Latin.
Suku bangsa asli yang menghuni Amerika Latin adalah suku Indian. suku Indian mendiami Amerika Latin sebelum kedatangan Spanyol dan Prancis di Amerika Latin pada abad 16. Terdapat dua teori yang menjelaskan tentang kedatangan suku Indian di Amerika Latin. Teori pertama yang merupakan teori terkuat dan banyak dianut di Meksiko menyatakan bahwa suku Indian yang pertama kali datang berasal dari Asia, dari Samudra Pasifik. Teori kedua menyatakan bahwa mereka mula-mula berasal dari Samudra Atlantik, berlayar ke utara, terdampar di wilayah Kanada dan seterusnya mengikuti jalan yang sama seperti teori pertama.
Suku Maya memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Mereka memiliki pengetahuan yang tinggi dalam bidang pemerintahan termasuk dalam stategi memberikan kekuasaan. Nenek moyang Azteca berasal dari tanah yang terletak di sebelah utara lembah Meksiko, Aztlan adalah nama asal dari “Aztek”. Nenek moyang suku Azteca awalnya bersifat nomaden, menurut dokumentasi sejarah, orang-orang Azteca mulai menetap pada tahun 1325 kemudian mendirikan kota (Tenochtitlan). Suku Tolteca berkembang di daerah Mexico. Suku Tolteca termasuk suku yang suka berperang. Pada abad ke-10 suku Toltec menyerang Yukatan dan ketika sampai disana, mereka mendirikan ibukota mereka di kota Maya yang telah ditaklukan, yakni Chichen Itza. Dewa-dewa Maya yang penuh kebaikan mereka ganti dengan dewa-dewa mereka sendiri yang haus darah, para tukang mereka paksa membangun kembali kota itu. Kerajaan Inca adalah  kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang kita kenal dengan sebutan Peru tepatnya di Amerika Selatan. Kerajaan Inka mulai dikenal dengan nama Peru pada tahun 1483 sampai 1533, Inka disebut sebagai peradaban “Pra-Columbus” maksudnya Kerajaan Inka sudah ada sebelum kedatangan Christopher Columbus.
Penduduk Amerika Latin yang sekarang terdiri dari 4 komposisi, yaitu American Indian, Afro Amerika, Euro Amerika dan Mestizo Amerika. Keberadaan suku Indian di Amerika Latin memberikan sumbangan kebudayaan bagi Amerika Latin yang sekarang di bidang pemerintahan, kebudayaan dan sosial. Hal ini juga dapat memberi contoh bila kita ingin sukes dalam belajar. Thomas A. Edison mengatakan bahwa jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

B.       Nilai-nilai universal
1.        Nilai Persatuan dan Kesatuan
Orang-orang suku Indian mempertahankan wilayah kekuasaannya, oleh karena itu kita harus mencontoh dari perjuangan mereka untuk mempertahankan hak.
2.        Nilai Perjuangan
Suku Indian merupakan suku yang berasal dari Asia yang berlayar dan akhirnya terdampar di Amerika Latin, pada saat awal tiba di Amerika Latin suku Indian berjuang untuk dapat bertahan hidup dengan bekerja keras dan penuh semangat, hal ini mengajarkan agar  kita harus bekerja keras dan semangat.
3.        Nilai penghargaan terhadap kebudayaan dan peninggalan sejarah bangsa
Sebagian peninggalan mereka masih dilestarikan dan budaya mereka masih tampak di Amerika Latin, maka kita juga harus menghargai dan mengenalkan budaya kita kedunia luar dan juga harus dapat mempertahankannya.




DAFTAR PUSTAKA

Sumber-sumber buku :
Mukmin, H. 1968. Amerika Latin dalam Pergolakan. Bandung : Grafiti
Pendle, G. 1963. A History of Latin America. Great Britian : Penguin Books
Rianto, Zulfikar. Et all. 1960. Sari Sedjarah. Jogjakarta : Bopkri
Valliant, George C. 1965. The Astec of Mexico. Canada : Penguin Books

Sumber Internet :
America/latin



[1] Mukmin Hidayat. Pergolakan di Amerika Latin. Gahlia Indonesia:Jakarta.1981. hlm 11-12
[2] Mukmin Hidayat. Pergolakan di Amerika Latin. Gahlia Indonesia:Jakarta.1981. hlm 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar