Halooo.... Semoga bermanfaat

Jumat, 18 Maret 2016

Makalah Amerika Latin - PRAKTEK POLITIK KOLONIAL PORTUGIS DI AMERIKA LATIN



BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
            Pada tahun 1494,Portugis dan Spanyol menyepakati perjanjian Tordesillas yang menciptakan Meridian Tordesillas,membagi Dunia antara dua kerajaan.Bagian timur menjadi milik Portugal,dan bagian barat menjadi milik Spanyol.Adanya Perjanjian Todersillas,membuat Portugis mendapatkan wilayah Amerika Latin,khususnya Brasil,hal inilah yang yang membuat Portugis melakukan kolonisasi di Brasil.Selain melakukan kolonisasi di Brasil,Portugis mencoba melakukan kolonisasi do Amerika Utara khususnya Kanada,namun gagal.
            Pada tahun 1500,seorang navigator bernama Pedro Alvares Cabral melakukan pendaratan berlayar pertama kali di Amerika Latin(Brasil) dan melakukan pengkaiman atas nama Raja Manuel I dari Portugal.Tempat Cabral pertama kali mendarat di Brasil adalah Porto Seguro,di timur laut Brasil.
Kehidupan Masyarakat Amerika Latin khususnya Brasil berubah setelah kedatangan bangsa Portugis.Pada awalnya kehidupan mereka dalam kebersamaan dan tidak ada gangguan dari luar kecuali suku lain yang berusaha merebut wilayah suku lain,harus menghadapi suatu penjajahan dari bangsa lain,dan mengubah kehidupan mereka.








           
B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana keadaan politik,sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Amerika Selatan sebelum kedatangan bangsa Portugis?
2.Apa saja faktor yang melatabelakangi Portugis melaksanakan praktek kolonisasi di Amerika Latin?
3.Bagaimana jalannya praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Selatan?
4.Bagaimana keadaan (dampak) politik,sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Amerika Latin pada saat praktek politik kolonisasi Portugis berlangsung?
5.Apa dampak praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin bagi Portugis sendiri?
C.TUJUAN PENULISAN
1.Agar pembaca mampu mendiskripsikan keadaan politik,social,dan ekonomi masyarakat Amerika Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis
2.Pembaca mampu menjelaskan jalannya Praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin
3.Pembaca mampu menjelaskan factor pendorong Portugis melakukan praktek kolonisasi di Amerika Latin
4.Pembaca mampu menjelaskan keadaan politik,social,dan ekonomi masyarakat Amerika Latin pada saat jalannya praktek politik kolonisasi Portugis
5.Pembaca mampu menjelaskan dampak praktek politik kolonisasi Portugis bagi Portugis sendiri

D.Manfaat Penulisan.
Pembaca semakin memahami praktek kolonisasi Portugis di Amerika Latin,khususnya Brasil yang akhirnya mengubah kehidupan masyarakat Brasil sendiri,baik dari bidang politik,social maupun ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Keadaan politik,sosial,ekonomi,dan kebudayaan masyarakat Amerika Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis
·         Politik
Sebelum kedatangan bangsa Portugis,rakyat pribumi Amerika Latin masih membentuk suku-suku,kira-kira ada 2000 suku,yang dipimpin oleh kepala suku yang dipih secara demokratis,namun tidak meninggalkan tradisi.
·         Sosial
Kehidupan social masyarakat Amerika Latin yang masih membebtuk suku-suku hidup secara berkelompok,mereka hidup nomaden disekitar sungai dan hutan Amazon.Untuk memenuhi kebutuhan hidup.mereka bertani,berburu,dan manangkap ikan.Mereka hidup dalam kekeluargaan dan saling menjaga karena banyaknya perang suku untuk memperebutkan wilayah tempat tinggal.
·         Ekonomi
Sebelum kedatangan bangsa Portugis,masyarakat Amerika Latin tidak melakukan kegiatan ekonomi seperti jual beli,mereka hanya mengenal barter,karena untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka hanya mengandalkan Sumber Daya Alam yang ada disekitar mereka.
·         Kebudayaan
Kehidupan masyarakat Amerika Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis yang membentuk suku-suku sangat menjunjung tinggi kebudayaan mereka,dengan cara membuat bangunan demi meluhurkan kebudayaan mereka.






B.faktor pendorong Portugis melakukan praktek politik kolonisasi di A,merika Latin
Pada tahun 1500 Pedro Alvares Cabral mendarat di Pantai Brazilia dan inilah yang menjadi awal Portugis di Amerika Latin. Sangat beruntung bagi Portugal ketika Pedro Alvares Cabral yang disertai Bartholomeus Diaz mencapai Brasil pada tahun 1500, dan daerah ini jatuh ketangan Portugal. Kemudian para pewarta injil mengikuti Cabral, masuk ke dalam hutan Amazon dan mendirikan perkampungan dan menanam tebu, menambang emas, perak dan berlian yang menjadi landasan bagi kekayaan Portugal yang fantastis berpuluh-puluh tahun lamanya[1].  Hal itulah yang memicu ambisi Portugis untuk menguasai wilayah Amerika Latin: pada tahun 1520, ekspedisi segera dilakukan dengan di dukung sepenuhnya dari pemerintah Portugis.
[2]Ekspedisi pertama dilakukan pada tahun 1526 di pimpin oleh Diego Grasia dan mendarat di sekitar kota Catarina kemudian ekspedisi dilakukan oleh Martin Alfonso De Sausa pada tahun 1530, ia bertugas untuk mendirikan koloni di Brasil dan kolonisasi besar-besaran pun terjadi. Namun penguasaan tidaklah semudah seperti yang di bayangkan terutama pada faktor penduduknya, hal ini dapat kita lihat setelah mendaratnya Martin Alfonso De Sausa dengan mendirikan benteng di Rio d Janeiro.
Sebagai kepala daerah, Martin Alfonso De Sausa kemudian melakukan hal-hal seperti berikut:
  1. Mendirikan pemerintah feodal
Ia mengambil hak pemilik atas tanah. Tanah-tanah pertanian menjadi milik penguasa, jadi para penduduk asli menjadi budak untuk menggarap tanahnya sendiri.
  1. Menduduki Oxorus kemudian menjadikan kota pelabuhan
Karena di daerah Brasil banyak terdapat pantai maka dimanfaatkan untuk transit kapal-kapal yang melakukan perdagangan.
Kemudian daerah ini dipertegas menjadi satu-satunya koloni Portugis di Amerika Latin, saat dikeluarkan Perjanjian Tordesilas pada tanggal 7 Juni 1494. Perjanjian Tordesilas yang ditanda tangani oleh Spanyol dan Portugis di bawah kekuasaan Paus Alexander VI pada tahun 1494 yang telah menarik garis pemisah antara utara dan selatan imajiner yang membagi dua benua yang belum diletakkan untuk Spanyol dan Portugis. Garis demarkasi ini kemudian diperluas sampai Samudra Pasifik, melalui Perjanjian Saragoza pada tanggal 22 April 1529 yang mengakibatkan Portugal memperoleh Filipina, namun yang kemudian dipertukarkan kepada Spanyol dengan ganti daerah di Amerika Latin yakni daerah Brasil sebelah barat dari demarkasi Tordesilas[3]. Perjanjian ini menjadikan wilayah Brasilia jajahan Portugis[4].  
Politik kolonial Portugis di Amerika Latin sama dengan Spanyol yaitu asimilasi, dan dasar yang Portugis dalam melaksanakan politik kolonial hampir sama dengan Spanyol yaitu :
1.      [5]Mengeksploitasi kekayaan setempat terutama bahan tambang seperti emas, perak, berlian dan lain-lain. Brasil adalah daerah yang dikelilingi oleh hutan Amazon, hal ini membuat Brasil menyimpan berbagai macam kekayaan yang belum tereksploitasi dan mendatangkan devisa besar bagi Portugis.
2.      Mencari tenaga kerja yang murah bagi kepentingan ekonominya, antara lain dengan sistem perbudakan dan pemerasan. Sama halnya dengan Spanyol dimana nanti Portugis tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alamnya saja tetapi juga sumber daya manusianya yang kemudian dijadikan budak penduduk pribumi.
3.      Sama halnya dengan Spanyol yaitu mengenai “Political Image” hal ini karena persaingan Negara-negara Eropa yang menjunjung tinggi harga diri (Prestise), semakin luas daerah koloni semakin tinggi pula harga dirinya. Hal lainnya adalah besarnya jasa suatu Negara di mata Paus dalam menyebarkan agama Katolik, sehingga Portugis juga berlomba-lomba membuat kolonisasi di Amerika Latin dan sekaligus menyebarkan agama Katolik.






C.Jalannya Praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin
            Armada Portugis tiba di Brasil dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral,yang langsung mengklaim wilayah tersebut atas nama Raja Manuel I,dia mengambil kepemilikan tanah atas nama Raja.Lebih dari 300 tahun,kolonisasi Portugis di Brasil,Portugis pertama-tama melakukan eksploitasi terhadap Sumber Daya Alam yang terdapat di hutan Amazon.Setelah itu produksi gula dapa abad 16-18,juga pertambangan emas dan Intan pada abad 18,Portugis juga melakukan eksploitasi Sumber Daya Manusia yang dipekerjakan sebagai budak dan dikirim ke Afrika.
            Dari hutan Amazon,Portugis mengambil keuntungan dari kayu dari pohon-pohon hutan Amazon.Dalam melaksanakan praktek politik kolonisasi,Portugia banyak meinta bantuan oleh para petualang dari Eropa yang dapat berbahasa dengan bahasa pribumi Amerika Latin(Brasil).
            Portugis mulai menyadari kedatangan bangsa Eropa lain di Brasil,maka Portugis mengerahkan pasukannya untuk berjaga di pesisir dan mendirikan koloni pertama yaitu Sao Vicente.
            Dalam melakukan Praktek Politik Kolonisasi,Portugis membagi daerah-daerah Brasil yang dipimpin oleh raja muda,yang berpusat pada Raja di Portugal,hal ini sama dengan Praktek Politik kolonisasi Spanyol di Amerika Latin.
            Pada Awalnya Portugis membagi Brasil menjadi 15 dae       rah namun prakteknya gagal.Tome De Sousa,dari Portugis berlayar ke Brasil untuk membentuk suatu pemerintahan pusat.De Sousa membawa Jesuit dengan misi menyelamatkan penduduk pribumi dari perbudakan,belajar bahasa pribumi,dan menyebarkan agama Khatolik Roma,dan mampu menjaga hubungan baik antara suku pribumi dengan Portugis yang akhirnya membantu mengusir Perancis dari Brasil.
Dilihat dari Praktek Politik Kolonisasi Portugis,dapat dikatakan bahwa bangsa Portugis berhasil mencapai 3G(Gold,Glory,dan Gospel),semboyan dari banyak Negara Eropa dalam melakukan penjajahan terhadap bangsa lain


D. Keadaan politik,sosial,dan ekonomi
1.Politik
Sebelum masuknya bangsa Portugis ke Amerika latin khususnya Brasil,kehidupan masyarakatnya masih membagi suku-suku,namun setelah kedatangan bangsa Portugis,masyarakat Brasil mulai mengenal system feudal.Secara tidak langsung,kedatangan bangsa Eropa khususnya Portugis ke Amerika Latin telah menjadi transfer ideology dalam kehidupan masyarakat Amerika Latin secara garis besar.
2.Sosial
Penduduk Amerika Latin berkurang setelah kedatangan bangsa Portugis,hal ini disebabkan,banyaknya penyakit yang dibawa oleh orang-orang Portugis dari Eropa yang akhirnya menular pada penduduk asli Amerika Latin,contoh penyakit yang menyebabkan kematian masyarakat Amerika Latin adalah cacar,karena kurangnya kekebalan.Korban dari penularan penyakit ini lebih besar dari pada korban dari perang dengan orang-orang portugis.Dalam bidang pendidikan,rakyat menjadi terbelakang dan buta huruf,karena pemerintah Portugis melarang pendidikan bagi masyarakat pribumi,telah beberapa kali untuk perbaikan bidang pendidikan setelah kepergian Portugis,namun kenanyakan terbentur biaya.Kebanyakan masyarakat Amerika Latin dijadikan Portugis sebagai budak dan hak asasi mereka direbut oleh Portugis.
3.Ekonomi
Masyarakat Amerika Latin mengalami krisis ekonomi pada saat berjalannya praktek politik kolonisasi Portugis hal ini disebabkan, penarikan pajak yang sangat tinggi oleh Kolonial Portugis pada masyarakat Portugis, selain itu, kehidupan ekonomi
Masyarakat Pribumi Amerika Latin semakin melemah, karena banyaknya Sumber daya alam yang dieksploitasi oleh Portugis sehingga pendapatan msyarakat pribumi semakin menurun








C. Dampak praktek politik Portugis di Amerika Latin bagi Potugis
1. Ekonomi
Portugis mendapat banyak keuntungan dibidang ekonomi,misalnya mengeksploitasi kekayaan yang ada di Amerika Latin,khususnya di Brasil dari hasil tambang seperti emas,perak,berlian,dan juga kekayaan hutan dari hutan Amazon,yang saat ini menjadi paru-paru Dunia.Portugis juga mengeksploitasi sumber daya manusia untuk dijadikan buruh.
2. Politik
Dengan praktek politik yang dijalankan di Amerika Latin,membuat Portugis memiliki kepercayaan diri dalam kancah perpolitikan dunia,karena mereka juga mampu melakukan eksploitasi terhadap bangsa lain,seperti bangsa Eropa lainnya.


















NILAI-NILAI UNIVERSAL YANG DAPAT DIAMBIL DARI PRAKTEK POLITIK KOLONIAL PORTUGIS DI AMERIKA LATIN

1.    Nilai Semangat
Bangsa Portugis berlayar menuju Amerika Latin khususnya Brasil setelah dikeluarkannya perjanjian Todersillas,Portugis berhak atas pembagian wilayah yang telah ditentukan dalam perjanjian dan berhasil menguasai Brasil.
2.    Nilai Kebersamaan
Masyarakat Amerika Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis hidup secara bersama dan saling berbagi,sekalipun Portugis datang mereka juga tetap hidup dalam kebersamaan,selain untuk mengusir penjajah mereka juga saling berusaha memperbaiki kehidupan mereka khususnya dalam bidang pendidikan.
3.    Nilai Pantang menyerah
Hal ini dapat diambil baik dari Portugis maupun masyarakat Amerika Latin. Dari bangsa Portugis,meski beberapa kali kebijakan yang mereka di Amerika Latin sering gagal tetapi mereka selalu berusaha memperbaiki kebijakan yang tidak berhasil. Masyarakat Amerika Latin, meski hidup dalam penjajahan mereka tetap berusaha mengusir penjajah.
















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pada tahun 1500 Pedro Alvares Cabral mendarat di Pantai Brazilia dan inilah yang menjadi awal Portugis di Amerika Latin. Sangat beruntung bagi Portugal ketika Pedro Alvares Cabral yang disertai Bartholomeus Diaz mencapai Brasil pada tahun 1500, dan daerah ini jatuh ketangan Portugal. Kemudian para pewarta injil mengikuti Cabral, masuk ke dalam hutan Amazon dan mendirikan perkampungan dan menanam tebu, menambang emas, perak dan berlian yang menjadi landasan bagi kekayaan Portugal yang fantastis berpuluh-puluh tahun lamanya  Hal itulah yang memicu ambisi Portugis untuk menguasai wilayah Amerika Latin: pada tahun 1520, ekspedisi segera dilakukan dengan di dukung sepenuhnya dari pemerintah Portugis.
Dalam pelaksanaan politik kolonial Portugis dapat dilihat beberapa faktor, yaitu faktor politik, ekonomi, sosial, agama dan kebudayaan.
Dalam pelaksanaan politik kolonial Portugis memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat Amerika Latin, diantaranya dampak terhadap bangsa Portugis sendiri yaitu memiliki koloni di luar wilayah Portugis, memperoleh barang-barang yang dibutuhkan oleh Negara Portugis misal barang tambang seperti emas, tembaga dll. Selain itu  dampak  dari kolonial Portugis terhadap masyarakat Amerika Latin yaitu bertambahnya kesengsaraan yang dialami masyarakat karena mereka dipekerjakan diladang mereka sendiri akan tetapi dari kolonial yang dilakukan oleh Portugis mempunyai dampak positif di antaranya bertambahnya pengetahuan mereka tentang agama politik serta ekonomi.








DAFTAR PUSTAKA

Bahan buku:
Mukmin, Hidayat, “PERGOLAKAN DI AMERIKA LATIN”, 198I.Jakarta: Ghalia Indonesia

“GARIS BESAR SEJARAH AMERIKA”, 2004. Jakarta Kedutaan Besar Amerika
Negara dan Bangsa Jilid 9. 1989. Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Jakarta : Grolier.

Bahan Internet :
E:\portugis di amerika latin\History_of_Brazil.htm
(diunduh pada hari Senin,tanggal 20 September 2010)

E:\portugis di amerika latin\Portugal di Masa Penjelajahan_files\translate_n.htm
(diunduh pada hari Senin,tanggal 20 September 2010)


[1] Negara dan Bangsa Jilid 9. Amerika Tengah dan Amerika Selatan. 1989. Grolier Internasional Inc. Jakarta. Hlm : 100.
[2] Hidayat Mukmin, Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa ini. 1981, Ghalia Indonesia. Hlm : 24.
[3] Hidayat Mukmin, Ibid Hlm :  25.
[4] Negara dan Bangsa, Ibid Hlm : 51.
[5]Hidayat Mukmin, Op.Cit Hlm : 23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar