BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pada tahun 1494,Portugis dan Spanyol
menyepakati perjanjian Tordesillas yang menciptakan Meridian
Tordesillas,membagi Dunia antara dua kerajaan.Bagian timur menjadi milik
Portugal,dan bagian barat menjadi milik Spanyol.Adanya Perjanjian
Todersillas,membuat Portugis mendapatkan wilayah Amerika Latin,khususnya
Brasil,hal inilah yang yang membuat Portugis melakukan kolonisasi di
Brasil.Selain melakukan kolonisasi di Brasil,Portugis mencoba melakukan
kolonisasi do Amerika Utara khususnya Kanada,namun gagal.
Pada tahun 1500,seorang navigator
bernama Pedro Alvares Cabral melakukan pendaratan berlayar pertama kali di
Amerika Latin(Brasil) dan melakukan pengkaiman atas nama Raja Manuel I dari
Portugal.Tempat Cabral pertama kali mendarat di Brasil adalah Porto Seguro,di
timur laut Brasil.
Kehidupan
Masyarakat Amerika Latin khususnya Brasil berubah setelah kedatangan bangsa
Portugis.Pada awalnya kehidupan mereka dalam kebersamaan dan tidak ada gangguan
dari luar kecuali suku lain yang berusaha merebut wilayah suku lain,harus
menghadapi suatu penjajahan dari bangsa lain,dan mengubah kehidupan mereka.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana keadaan
politik,sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Amerika Selatan sebelum
kedatangan bangsa Portugis?
2.Apa saja faktor yang
melatabelakangi Portugis melaksanakan praktek kolonisasi di Amerika Latin?
3.Bagaimana jalannya
praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Selatan?
4.Bagaimana keadaan
(dampak) politik,sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Amerika Latin pada
saat praktek politik kolonisasi Portugis berlangsung?
5.Apa dampak praktek
politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin bagi Portugis sendiri?
C.TUJUAN PENULISAN
1.Agar pembaca mampu
mendiskripsikan keadaan politik,social,dan ekonomi masyarakat Amerika Latin
sebelum kedatangan bangsa Portugis
2.Pembaca mampu
menjelaskan jalannya Praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin
3.Pembaca mampu
menjelaskan factor pendorong Portugis melakukan praktek kolonisasi di Amerika
Latin
4.Pembaca mampu
menjelaskan keadaan politik,social,dan ekonomi masyarakat Amerika Latin pada
saat jalannya praktek politik kolonisasi Portugis
5.Pembaca mampu
menjelaskan dampak praktek politik kolonisasi Portugis bagi Portugis sendiri
D.Manfaat Penulisan.
Pembaca semakin
memahami praktek kolonisasi Portugis di Amerika Latin,khususnya Brasil yang
akhirnya mengubah kehidupan masyarakat Brasil sendiri,baik dari bidang
politik,social maupun ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Keadaan
politik,sosial,ekonomi,dan kebudayaan masyarakat Amerika Latin sebelum
kedatangan bangsa Portugis
·
Politik
Sebelum
kedatangan bangsa Portugis,rakyat pribumi Amerika Latin masih membentuk
suku-suku,kira-kira ada 2000 suku,yang dipimpin oleh kepala suku yang dipih
secara demokratis,namun tidak meninggalkan tradisi.
·
Sosial
Kehidupan
social masyarakat Amerika Latin yang masih membebtuk suku-suku hidup secara
berkelompok,mereka hidup nomaden disekitar sungai dan hutan Amazon.Untuk
memenuhi kebutuhan hidup.mereka bertani,berburu,dan manangkap ikan.Mereka hidup
dalam kekeluargaan dan saling menjaga karena banyaknya perang suku untuk
memperebutkan wilayah tempat tinggal.
·
Ekonomi
Sebelum
kedatangan bangsa Portugis,masyarakat Amerika Latin tidak melakukan kegiatan
ekonomi seperti jual beli,mereka hanya mengenal barter,karena untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka hanya mengandalkan Sumber Daya Alam yang ada disekitar
mereka.
·
Kebudayaan
Kehidupan
masyarakat Amerika Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis yang membentuk
suku-suku sangat menjunjung tinggi kebudayaan mereka,dengan cara membuat
bangunan demi meluhurkan kebudayaan mereka.
B.faktor
pendorong Portugis melakukan praktek politik kolonisasi di A,merika Latin
Pada tahun 1500 Pedro Alvares Cabral mendarat di Pantai
Brazilia dan inilah yang menjadi awal Portugis di Amerika Latin. Sangat
beruntung bagi Portugal ketika Pedro Alvares Cabral yang disertai Bartholomeus
Diaz mencapai Brasil pada tahun 1500, dan daerah ini jatuh ketangan Portugal.
Kemudian para pewarta injil mengikuti Cabral, masuk ke dalam hutan Amazon dan
mendirikan perkampungan dan menanam tebu, menambang emas, perak dan berlian
yang menjadi landasan bagi kekayaan Portugal yang fantastis berpuluh-puluh
tahun lamanya[1]. Hal itulah yang memicu ambisi Portugis untuk
menguasai wilayah Amerika Latin: pada tahun 1520, ekspedisi segera dilakukan
dengan di dukung sepenuhnya dari pemerintah Portugis.
[2]Ekspedisi pertama dilakukan pada tahun 1526 di pimpin
oleh Diego Grasia dan mendarat di sekitar kota Catarina kemudian ekspedisi
dilakukan oleh Martin Alfonso De Sausa pada tahun 1530, ia bertugas untuk mendirikan
koloni di Brasil dan kolonisasi besar-besaran pun terjadi. Namun penguasaan
tidaklah semudah seperti yang di bayangkan terutama pada faktor penduduknya,
hal ini dapat kita lihat setelah mendaratnya Martin Alfonso De Sausa dengan mendirikan benteng di Rio d Janeiro.
Sebagai kepala daerah, Martin Alfonso De Sausa kemudian
melakukan hal-hal seperti berikut:
- Mendirikan pemerintah feodal
Ia mengambil hak pemilik atas tanah. Tanah-tanah
pertanian menjadi milik penguasa, jadi para penduduk asli menjadi budak untuk
menggarap tanahnya sendiri.
- Menduduki Oxorus kemudian menjadikan kota pelabuhan
Karena di daerah Brasil banyak terdapat pantai maka
dimanfaatkan untuk transit kapal-kapal yang melakukan perdagangan.
Kemudian daerah ini dipertegas menjadi satu-satunya
koloni Portugis di Amerika Latin, saat dikeluarkan Perjanjian Tordesilas
pada tanggal 7 Juni 1494.
Perjanjian Tordesilas yang ditanda tangani oleh Spanyol dan Portugis di bawah
kekuasaan Paus Alexander VI pada tahun 1494 yang telah menarik garis pemisah
antara utara dan selatan imajiner yang membagi dua benua yang belum diletakkan
untuk Spanyol dan Portugis. Garis demarkasi ini kemudian
diperluas sampai Samudra Pasifik, melalui Perjanjian Saragoza pada tanggal 22
April 1529 yang mengakibatkan Portugal memperoleh Filipina, namun yang kemudian
dipertukarkan kepada Spanyol dengan ganti daerah di Amerika Latin yakni daerah
Brasil sebelah barat dari demarkasi Tordesilas[3]. Perjanjian ini menjadikan wilayah Brasilia jajahan
Portugis[4].
Politik kolonial Portugis di Amerika Latin sama dengan
Spanyol yaitu asimilasi, dan dasar yang Portugis dalam melaksanakan politik
kolonial hampir sama dengan Spanyol yaitu :
1.
[5]Mengeksploitasi kekayaan setempat terutama bahan tambang
seperti emas, perak, berlian dan lain-lain. Brasil adalah daerah yang
dikelilingi oleh hutan Amazon, hal ini membuat Brasil menyimpan berbagai macam
kekayaan yang belum tereksploitasi dan mendatangkan devisa besar bagi Portugis.
2.
Mencari
tenaga kerja yang murah bagi kepentingan ekonominya, antara lain dengan sistem
perbudakan dan pemerasan. Sama halnya dengan Spanyol dimana nanti Portugis
tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alamnya saja tetapi juga sumber daya
manusianya yang kemudian dijadikan budak penduduk pribumi.
3.
Sama
halnya dengan Spanyol yaitu mengenai “Political Image” hal ini karena
persaingan Negara-negara Eropa yang menjunjung tinggi harga diri (Prestise), semakin luas
daerah koloni semakin tinggi pula harga dirinya. Hal lainnya adalah besarnya
jasa suatu Negara di mata Paus dalam menyebarkan agama Katolik, sehingga
Portugis juga berlomba-lomba membuat kolonisasi di Amerika Latin dan sekaligus
menyebarkan agama Katolik.
C.Jalannya
Praktek politik kolonisasi Portugis di Amerika Latin
Armada Portugis tiba di Brasil
dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral,yang langsung mengklaim wilayah tersebut
atas nama Raja Manuel I,dia mengambil kepemilikan tanah atas nama Raja.Lebih
dari 300 tahun,kolonisasi Portugis di Brasil,Portugis pertama-tama melakukan
eksploitasi terhadap Sumber Daya Alam yang terdapat di hutan Amazon.Setelah itu
produksi gula dapa abad 16-18,juga pertambangan emas dan Intan pada abad
18,Portugis juga melakukan eksploitasi Sumber Daya Manusia yang dipekerjakan
sebagai budak dan dikirim ke Afrika.
Dari hutan Amazon,Portugis mengambil
keuntungan dari kayu dari pohon-pohon hutan Amazon.Dalam melaksanakan praktek
politik kolonisasi,Portugia banyak meinta bantuan oleh para petualang dari
Eropa yang dapat berbahasa dengan bahasa pribumi Amerika Latin(Brasil).
Portugis mulai menyadari kedatangan
bangsa Eropa lain di Brasil,maka Portugis mengerahkan pasukannya untuk berjaga
di pesisir dan mendirikan koloni pertama yaitu Sao Vicente.
Dalam melakukan Praktek Politik
Kolonisasi,Portugis membagi daerah-daerah Brasil yang dipimpin oleh raja
muda,yang berpusat pada Raja di Portugal,hal ini sama dengan Praktek Politik
kolonisasi Spanyol di Amerika Latin.
Pada Awalnya Portugis membagi Brasil
menjadi 15 dae rah namun prakteknya
gagal.Tome De Sousa,dari Portugis berlayar ke Brasil untuk membentuk suatu
pemerintahan pusat.De Sousa membawa Jesuit dengan misi menyelamatkan penduduk
pribumi dari perbudakan,belajar bahasa pribumi,dan menyebarkan agama Khatolik
Roma,dan mampu menjaga hubungan baik antara suku pribumi dengan Portugis yang
akhirnya membantu mengusir Perancis dari Brasil.
Dilihat
dari Praktek Politik Kolonisasi Portugis,dapat dikatakan bahwa bangsa Portugis
berhasil mencapai 3G(Gold,Glory,dan Gospel),semboyan dari banyak Negara Eropa
dalam melakukan penjajahan terhadap bangsa lain
D.
Keadaan politik,sosial,dan ekonomi
1.Politik
Sebelum masuknya bangsa
Portugis ke Amerika latin khususnya Brasil,kehidupan masyarakatnya masih
membagi suku-suku,namun setelah kedatangan bangsa Portugis,masyarakat Brasil
mulai mengenal system feudal.Secara tidak langsung,kedatangan bangsa Eropa
khususnya Portugis ke Amerika Latin telah menjadi transfer ideology dalam
kehidupan masyarakat Amerika Latin secara garis besar.
2.Sosial
Penduduk Amerika Latin
berkurang setelah kedatangan bangsa Portugis,hal ini disebabkan,banyaknya
penyakit yang dibawa oleh orang-orang Portugis dari Eropa yang akhirnya menular
pada penduduk asli Amerika Latin,contoh penyakit yang menyebabkan kematian
masyarakat Amerika Latin adalah cacar,karena kurangnya kekebalan.Korban dari
penularan penyakit ini lebih besar dari pada korban dari perang dengan
orang-orang portugis.Dalam bidang pendidikan,rakyat menjadi terbelakang dan
buta huruf,karena pemerintah Portugis melarang pendidikan bagi masyarakat
pribumi,telah beberapa kali untuk perbaikan bidang pendidikan setelah kepergian
Portugis,namun kenanyakan terbentur biaya.Kebanyakan masyarakat Amerika Latin
dijadikan Portugis sebagai budak dan hak asasi mereka direbut oleh Portugis.
3.Ekonomi
Masyarakat Amerika
Latin mengalami krisis ekonomi pada saat berjalannya praktek politik kolonisasi
Portugis hal ini disebabkan, penarikan pajak yang sangat tinggi oleh Kolonial
Portugis pada masyarakat Portugis, selain itu, kehidupan ekonomi
Masyarakat Pribumi
Amerika Latin semakin melemah, karena banyaknya Sumber daya alam yang
dieksploitasi oleh Portugis sehingga pendapatan msyarakat pribumi semakin
menurun
C.
Dampak praktek politik Portugis di Amerika Latin bagi Potugis
1.
Ekonomi
Portugis mendapat
banyak keuntungan dibidang ekonomi,misalnya mengeksploitasi kekayaan yang ada
di Amerika Latin,khususnya di Brasil dari hasil tambang seperti
emas,perak,berlian,dan juga kekayaan hutan dari hutan Amazon,yang saat ini
menjadi paru-paru Dunia.Portugis juga mengeksploitasi sumber daya manusia untuk
dijadikan buruh.
2.
Politik
Dengan praktek politik
yang dijalankan di Amerika Latin,membuat Portugis memiliki kepercayaan diri
dalam kancah perpolitikan dunia,karena mereka juga mampu melakukan eksploitasi
terhadap bangsa lain,seperti bangsa Eropa lainnya.
NILAI-NILAI UNIVERSAL YANG DAPAT DIAMBIL DARI
PRAKTEK POLITIK KOLONIAL PORTUGIS DI AMERIKA LATIN
1. Nilai
Semangat
Bangsa Portugis
berlayar menuju Amerika Latin khususnya Brasil setelah dikeluarkannya
perjanjian Todersillas,Portugis berhak atas pembagian wilayah yang telah
ditentukan dalam perjanjian dan berhasil menguasai Brasil.
2. Nilai
Kebersamaan
Masyarakat Amerika
Latin sebelum kedatangan bangsa Portugis hidup secara bersama dan saling
berbagi,sekalipun Portugis datang mereka juga tetap hidup dalam
kebersamaan,selain untuk mengusir penjajah mereka juga saling berusaha
memperbaiki kehidupan mereka khususnya dalam bidang pendidikan.
3. Nilai
Pantang menyerah
Hal ini dapat diambil
baik dari Portugis maupun masyarakat Amerika Latin. Dari bangsa Portugis,meski
beberapa kali kebijakan yang mereka di Amerika Latin sering gagal tetapi mereka
selalu berusaha memperbaiki kebijakan yang tidak berhasil. Masyarakat Amerika
Latin, meski hidup dalam penjajahan mereka tetap berusaha mengusir penjajah.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada tahun 1500 Pedro Alvares Cabral mendarat di Pantai
Brazilia dan inilah yang menjadi awal Portugis di Amerika Latin. Sangat
beruntung bagi Portugal ketika Pedro Alvares Cabral yang disertai Bartholomeus
Diaz mencapai Brasil pada tahun 1500, dan daerah ini jatuh ketangan Portugal.
Kemudian para pewarta injil mengikuti Cabral, masuk ke dalam hutan Amazon dan
mendirikan perkampungan dan menanam tebu, menambang emas, perak dan berlian
yang menjadi landasan bagi kekayaan Portugal yang fantastis berpuluh-puluh
tahun lamanya Hal itulah yang memicu
ambisi Portugis untuk menguasai wilayah Amerika Latin: pada tahun 1520,
ekspedisi segera dilakukan dengan di dukung sepenuhnya dari pemerintah Portugis.
Dalam pelaksanaan politik kolonial Portugis dapat dilihat beberapa faktor, yaitu faktor politik, ekonomi, sosial, agama dan kebudayaan.
Dalam pelaksanaan politik kolonial Portugis memiliki dampak terhadap kehidupan
masyarakat Amerika Latin, diantaranya dampak terhadap bangsa Portugis sendiri yaitu memiliki
koloni di luar wilayah Portugis, memperoleh barang-barang yang dibutuhkan oleh
Negara Portugis misal barang tambang seperti emas, tembaga dll. Selain itu dampak
dari kolonial
Portugis terhadap masyarakat Amerika Latin yaitu bertambahnya kesengsaraan yang dialami
masyarakat karena mereka dipekerjakan diladang mereka sendiri akan tetapi dari kolonial yang dilakukan oleh Portugis mempunyai dampak
positif di antaranya bertambahnya pengetahuan mereka tentang agama politik
serta ekonomi.
DAFTAR
PUSTAKA
Bahan buku:
Mukmin,
Hidayat, “PERGOLAKAN DI AMERIKA LATIN”, 198I.Jakarta:
Ghalia Indonesia
“GARIS BESAR SEJARAH AMERIKA”, 2004.
Jakarta Kedutaan Besar Amerika
Negara dan Bangsa Jilid 9. 1989. “Amerika
Tengah dan Amerika Selatan”. Jakarta : Grolier.
Bahan Internet :
E:\portugis
di amerika latin\History_of_Brazil.htm
(diunduh
pada hari Senin,tanggal 20 September 2010)
E:\portugis
di amerika latin\Portugal di Masa Penjelajahan_files\translate_n.htm
(diunduh
pada hari Senin,tanggal 20 September 2010)
[1]
Negara dan Bangsa Jilid 9. Amerika Tengah dan Amerika Selatan. 1989. Grolier
Internasional Inc. Jakarta. Hlm : 100.
[2]
Hidayat Mukmin, Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa ini. 1981, Ghalia
Indonesia. Hlm : 24.
[3]
Hidayat Mukmin, Ibid Hlm : 25.
[4]
Negara dan Bangsa, Ibid Hlm : 51.
[5]Hidayat
Mukmin, Op.Cit Hlm : 23.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar