Penilaian afektif merupakan salah satu teknik menilai yang digunakan untuk mengukur nilai Sikap siswa. Didalam penilaian afektif ini biasanya menggunakan teknik observasi dmana sebelumnya harus membuat semacam instrumen sebagai rambu-rambu dalam mengukur sifat siswa. Berikut ini adalah contoh penilaian afektif untuk mengukur nilai sikap siswa.Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi
ke dalam lima jenjang, yaitu:
1. Receiving atau attending (
menerima atua memperhatikan)
2. Responding (menanggapi) mengandung
arti “adanya partisipasi aktif”
3. Valuing (menilai atau menghargai)
4. Organization (mengatur atau
mengorganisasikan)
5. Characterization by evalue or
calue complex (karakterisasi dengan suatu nilai atau
komplek nilai)
A. Instrumen
Observasi Kinerja Untuk Penilaian Sikap
Mata Pelajaran
|
:
|
Sejarah
|
Kelas
|
:
|
XI IPS 1
|
Pokok/Sub Bahasan
|
:
|
|
Indikator
|
:
|
1.
Mencari Informasi dan menemukan masalah
|
2.
Kerjasama dengan anggota kelompok
|
||
3.
Menghargai kelompok lain
|
||
4.
Mengajukan pertanyaan
|
||
5.
Menjawab pertanyaan
|
Hari, Tanggal pengamatan:
No
|
Nama
Siswa yang terlibat
|
Jenis
keterlibatan
|
Keterangan
|
1
|
Cinta
|
1,2,3,4
|
|
2
|
Love
|
2,3
|
|
3
|
Sayang
|
1,2,3,4,5
|
|
.........
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar