VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Bagi Kita yang pernah dan ingin menyusun skripsi yang
berbentuk penelitian kuantitatif, kita tidak akan lepas dari yang namanya
penghitungan karena penelitian kuantitatif mengkhendaki hasil akhir penelitian
yang umumnya berisi-angka-angka. Didalam proses penghitungannya juga dikenal
beberapa cara yaitu:
1.
Validitas
Validitas merupakan suatu cara yang
digunakan untuk mengukur ketepatan alat ukur. Validitas adalah” apa” dan “seberapa
baik” suatu alat tes dapat mengukur. Biasanya validitas digunakan untuk menguji
instrument pengumpulan data yang ingin kita hitung. Validitas bias digunakan
untuk menghitung atau mengukur instrument minat, instrument prestasi, dan
lain-lain.
Azwar
(1987, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity
yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya
Menurut (Sugiyono, 2004):
- Validitas konstruksi (construct validity); dengan menggunakan pendapat dari ahli (experts judgment)
- Validitas isi (content validity); dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.
- Validitas eksternal; dengan cara membandingkanguna mencari kesamaan anatar criteria yang ada pada instrument dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.
2.
Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Menurut Anastasi dan Urbina (1998)
reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama
ketika mereka diuji-ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda,
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen yang berbeda, ataupun dibawah
kondisi pengujian yang berbeda.
Menurut Sumadi Suryabrata (2004: 28)
reliabilitas menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat
dipercaya. Hasil pengukuran harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat
konsistensi dan kemantapan.
Menurut
(Sugiyono, 2004
jenis reliabilitas adalah):
- Reliabilitas tes-retes; yaitu dengan mengulang tes yang sama pada kesempatan kedua.
- Reliabilitas bentuk alternatif; yaitu melalui penggunaan bentuk-bentuk tes lainnya.
- Reliabilitas belah-separuh (split-half reliability); dimana skor yang diperoleh untuk tiap individu diperoleh dengan membagi tes melalui berbagai prosedur belah-separuh.
- Reliabilitas Kuder-Richardson dan Koefisien Alpha; yaitu dengan menggunakan administrasi tunggal dari suatu bentuk tunggal didasarkan pada konsistensi respons terhadap semua butir soal dalam tes yang dipengaruhi oleh dua sumber varian kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar